FaktualNews.co

Akses Piket Nol Lumajang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan, Tapi Harus Bergantian

Peristiwa     Dibaca : 700 kali Penulis:
Akses Piket Nol Lumajang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan, Tapi Harus Bergantian
FaktualNews.co/efendi murdiono
Lokasi salah satu dari tiga titik lereng Gunung Semeru yang longsor, di sekitar jalur Piket Nol, sedang dibersihkan petugas.

LUMAJANG,FaktualNews.co-Akses lalu lintas di jalur Piket Nol Lumajang yang terganggu akibat lereng Gunung Semeru longsor di tiga titik, sudah bisa dilalui kendaraan, namun harus berhati-hati dan bergantian saat melintas, Jumat (6/8/2021).

Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD kabupaten Lumajang Joko Sambang menyampaikan posisi longsor di Km 56+600 Turen, Km 57+400 Turen dan Km 58+700 Turen telah dilakukan pembersihan maksimal, bahkan menurunkan alat berat.

“Alat berat hari ini akan naik untuk membersihkan sisa longsoran dari sisa-sisa yang ditepikan oleh TRC BPBD relawan Semeru masyarakat dan unsur satuan terkait,” kata Joko Sambang dalam perjalanan menuju lokasi bencana, Jumat (6/8/2021).

Joko Sambang meminta masyarakat yang akan melintas agar mengurangi kecepatan karena masih banyak material lonsoran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan tunggal. Selain itu karena masih ada pembersihan diharapkan bersabar mengantre melintas.

“Sisa longsoran masih belum bersih. Diharapkan pengguna jalan pelan-pelan saja saat melintas, karena berpotensi menyebabkan kecelakaan tunggal. Selain itu ada petugas yang masih melakukan pembersihan maksimal,” ucap Joko Sambang.

Joko Sambang meminta masyarakat yang akan melintas di kawasan lereng gunung Semeru agar memperhatikan kondisi cuaca dan rambu-rambu petunjuk bencana.

“Bila cuaca tidak bersahabat lebih baik mengurungkan melanjutkan perjalanan atau putar melewati kabupaten Probolinggo, rambu-rambu bencana yang terpasang agar di taati utamanya mereka yang ingin istirahat karena peluang bencana longsor dan pohon tumbang masih ada,” pungkas Joko Sambang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags