LUMAJANG,FaktualNews.co-Tebing di tiga titik kawasan lereng Gunung Semeru bagian tenggara atau di Piket Nol kabupaten Lumajang menyebabkan arus kendaraan dari Malang ke Jember dan sebaliknya terganggu, Jumat (6/8/2021) pagi.
Posisi longsor berada di Km 56+600 Turen, Km 57+400 Turen dan Km 58+700 Turen. Penyebabnya, tekstur tanah yang sudah tidak kuat akibat diguyur hujan beberapa hari sebelumnya dan kurangnya tanaman pengikat di area kejadian.
Material lonsor pun menutup separuh jalan di km 57 dan guguran tunggal batu di km 56, tidak hanya tanah maupun kerikil namun juga batu ukuran besar yang menutup akses jalan.
Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan, personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, sejumlah relawan dan petugas gabungan telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
“Petugas TRC BPBD relawan Semeru dan unsur terkait sudah melakukan penanganan,” kata Joko Sambang, Jumat (06/08/2021).
Pihak berharap kepada masyarakat yang akan melintas di wilayah Piket Nol agar menggunakan akses ke arah Kabupaten Probolinggo sehingga tidak menggangu jadwal perjalanannya.
“Masyarakat yang ingin ke Malang atau ke Jember sementara ini agar menggunakan akses jalan kabupaten Probolinggo agar tujuan perjalanan tidak tersita menunggu normalisasi penanganan,” ucap Joko Sambang.
Pantauan FaktualNews.co tidak sedikit pengendara motor dan mobil yang berputar balik untuk melanjutkan perjalanan melalui Kabupaten Probolinggo.