FaktualNews.co

Pria Nganjuk Ditemukan Gantung Diri di Makam Roro Kembang Sore Tulungagung

Peristiwa     Dibaca : 874 kali Penulis:
Pria Nganjuk Ditemukan Gantung Diri di Makam Roro Kembang Sore Tulungagung
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Muhammad Yasin warga Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk ditemukan tewas gantung diri di Makam Roro Kembang Sore di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jumat (6/8/2021).

Peristiwa tersebut terjadi pada 13.30 WIB ketika seorang warga setempat yang saat itu akan membersihkan makam. Saat itu korban sudah dalam posisi menggantung terjerat tali berupa sabuk di samping tembok makam.

“Mendapati kejadian tersebut, saksi langsung memberitahukannya kepada Kepala Dusun dan diteruskan ke Polsek Kauman,” Jelas Kapolsek Kauman AKP Puji Hartanto, Jumat (6/8/2021).

Puji Hartanto menjelaskan, petugas Polsek Kauman langsung mendatangi lokasi kejadian bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan petugas medis untuk melalukan olah TKP.

Berdasarkan hasil olah TKP, sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan terhadap jasad korban. Pihaknya menilai peristiwa tersebut murni gantung diri yang dilakukan oleh korban.

“Setelah petugas melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari saksi–saksi, selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD dr.Iskak Tulungagung sembari menunggu proses otopsi,” ungkapnya.

Masih menurut Puji, berdasarkan keterangan juru kunci makam di Bolo, dia tidak pernah sekalipun mengetahui ataupun menjumpai korban yang berziarah di makam Makam Roro Kembang Sore.

Hal itu membuat pihaknya menduga kuat jika memang korban berniat datang ke tempat tersebut untuk mengakhiri hidupnya.

“Juru kunci mengaku belum pernah menjumpai orang itu berkunjung kesini baru kali ini,” pungkasnya.

 

***

Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, agamawan ataupun klinik kesehatan mental.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh