Kewirausahaan

Pandemi, Omset Penjual Bibit Buah di Blitar Naik Puluhan Juta Rupiah

BLITAR, FaktualNews.co – Masa pandemi covid 19 dan pemberlakuan PPKM, membawa berkah tersendiri bagi penjual bibit buah-buahan di Blitar. Pasalnya, selama pandemi covid 19 ini, penjualan bibit buah-buahan naik 70 persen.

Salah satunya adalah Rosulin, Warga Desa Genengan, Kecamatan Doko. Ia mengatakan, selama pandemi covid 19, permintaan bibit buah-buahan hasil silangannya meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

para pemesan mayoritas berasal dari luar Jawa. Seperti Papua, Jawa Barat bahkan pulau Sumantra.

“Pandemi ini bibit buah hasil silangan saya sangat banyak pesananan mas, bahkan per bulan saya kirim ke Papua seratus biji,” kata Rosulin, Senin (09/08/2021).

“Jadi sangat naik, per bulan sebelum pandemi hanya untung sekitar satu sampai dua juta rupiah, namun di masa pandemi ini, bisa untung sampai dua puluh sampai tiga puluh juta perbulan,” imbuhnya.

Rosulin mengaku, bisa mendapatkan untung banyak karena dia menyilang bibit sendiri. Bibit buah hasil silangannya, bisa berbuah antara dua samapi tiga tahun.

“Kalau bibit buah dari saya yang banyak laku bibit durian montong, aplukat markus, aligator dan jenis lainnya, jika ditanam dua tahun sudah berbuah, karena saya silang dengan pohon yang sudah berbuah. Untuk itu, banyak yang mencari bibit buah dari saya,” katanya.

Rosulin juga menjelaskan, naiknya penjualan bibit buah miliknya, karena banyak warga yang nganggur akibat pandemi covid 19 dan pemberlakuan PPKM. Karena itu, banyak warga yang beralih menanam buah untuk mengisi waktu luangnya.

“Jadi kemarin, pembeli dari jember mengaku, selama pandemi dia berhenti bekerja di pabrik, lalu dia ke sini dan membeli bibit buah untuk mengisi kesibukannya saat pandemi,” pungkasnya.