Pertanian

Tanaman Cabai Rusak Digerogoti Lalat Buah, Petani di Blitar Terancam Gagal Panen

BLITAR, FaktualNews.co – Petani cabai merah besar di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar mengeluh akibat tananman cabainya rusak mengering akibat digerogoti lalat buah.

Selain rusak akibat lalat buah, cabai merah besar juga rusak akibat cuacar tidak menentu, serta harganya di pasaran yang turun drastis.

Subur, petani asal Binangun mengatakan, tananaman cabai merah besar rusak sekitar dua minggu ini. Itu karena cuaca buruk dan diserang lalat buah. Tanaman cabai membusuk dan mengering.

“Terancam tidak panen Mas, pasalnya banyak cabai yang mengering dan daun cabai mengeriting akibat cuaca buruk dan digerogoti lalat buah. Jika seperti ini akan saya bongkar,” kata Subur, petani cabai asal Binangun, Senin (9/8/2021).

Subur menambahkan, selain rusak akibat cuaca dan hama lalat buah, saat ini harga cabai merah besar juga murah. Di pasaran hanya di kisaran Rp 7.000 sampai Rp 10 ribu per kilogram.

“Untuk tahun ini kalah dengan modal. Karena selain harga rusak, cuaca tidak menentu. Kadang panas kadang hujan. Apalagi kalau hujan malam bisa merusak daun cabai. Untuk itu tanaman cabai akan saya bongkar daripada terus merugi. Saya akan ganti dengan tanaman jagung,” pungkasnya