FaktualNews.co – Bulan Agustus ini, sebagian wilayah di Indonesia sudah mulai musim panen durian. Musim durian jadi momen yang ditunggu pencinta durian, khususnya para penggemar durian lokal.
Namun, ada orang-orang yang timbul perasaan takut menyantap durian secara berlebihan karena efek “mabuk”.
Dilansir dari kompas.com, Ahli Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) Ahmad Sulaeman, membenarkan bahwa makan durian dapat membuat mabuk karena mengandung alkohol.
“Mabuknya tapi ini lebih karena baunya durian yang disebabkan oleh banyaknya zat-zat volatil yang berkembang dan menyebabkan bau yang bermacam-macam,” kata Ahmad, Selasa (18/02/2020).
Hingga saat ini, lanjut Ahmad, masih belum diketahui dengan pasti apa yang benar-benar menyebabkan adanya rasa mabuk saat memakan durian.
Ahmad juga menuturkan bahwa rasa “mabuk” mungkin kurang tepat. Menurutnya, lebih tepat mengambarkannya sebagai “begah” karena durian mengandung gas.
Jika kamu mulai merasa begah karena terlalu banyak menyantap buah durian, ada beberapa tips tradisional untuk mengusirnya.
Berikut beberapa tips agar kalian pecinta durian tidak “mabuk”.
Minum air putih
Tuang segelas air putih ke kulit durian, sisa dari daging durian yang telah dimakan. Lalu minum air ini. Hal tersebut dipercaya dapat sedikit menghilangkan rasa mual.
Makan buah manggis
Jika masih mual, cobalah makan buah manggis. Langkah ini bisa menjadi solusi bila air putih masih tidak cukup membuat mabuk hilang.
Minum air garam
Apabila langkah pertama dan kedua tidak berhasil menghilangkan mual, coba minum air garam. Jadi, air putih telah diberi garam secukupnya layaknya sedang membuat oralit. Menurut sebagian pedagang durian, air garam dipercayai bisa mengusir rasa mabuk setelah menyantap durian.