Pasar Lesu Harga Pakan Naik, Peternak Puyuh di Blitar Mengeluh
BLITAR, FaktualNews.co – Peternak puyuh di Kabupaten Blitar terancam rugi menyusul rendahnya permintaan telur puyuh dan naiknya harga pakan dalam tiga pekan terakhir.
Harga pakan yang semula Rp. 270 ribu per sak terus naik hingga menjadi Rp. 310 ribu per sak. Sementara harga telur puyuh selama periode tersebut terus anjlok dari harga Rp. 25 ribu per kilogram menjadi Rp. 15 ribu.
Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperkirakan sangat berkontribusi terhadap kenaikan harga pakan dan anjloknya harga telur puyuh tersebut.
Salah satu peternak puyuh petelur di Kabupaten Blitar, Agus Yulianto, anjloknya harga telur puyuh tersebut terjadi karena rendahnya permintaan pasar sejak PPKM diterapkan.
“Selama masa pandemi peternak bisa bertahan saja sudah bagus. Tapi jika harga terus turun dan harga pakan terus naik, ya mau tidak mau lagi peternak pasti gulung tikar,” kata warga Kecamatan Ponggok itu, Rabu (11/8/2021).
Kata Agus, sementara ini dia masih tetap berusaha mempertahankan profesinya sebagai peternak puyuh petelur sambil berharap kondisi pasar segera membaik.
