Banner sosialisasi ucapan Dirgahayu ke-76 salah tulis pada kata Indonesia.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Baliho atau banner sosialisasi ucapan HUT Kemerdekaan ke-76 yang terpasang di billboard Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Jalan Raya Jenggolo Sidoarjo salah tulis, Rabu (11/8/2021).
Pantaun FaktualNews.co, banner berukuran dengan panjang sekitar 6 meter dan lebar 3 meter tersebut terpampang jelas bagi pengendara yang lewat dari Jalur Surabaya arah ke Kota Sidoarjo, tepatnya setelah turun dari Fly Over Buduran.
Sebab, banner dengan dasar warna merah dengan tulisan warna putih dan ada logo pemkab sidoarjo tersebut menghadap ke utara. Jika dilihat sekilas tak ada yang keliru tulisan banner.
Namun jika dilihat lebih detail, ada tulisan yang salah. Dimana letak kesalahannnya? Dalam tulisan “76 Dirgahayu Replublik Indoneisa. Indonesia Tangguh. Indonesia Tumbuh”
Kata Indonesia yang pertama seharusnya ditulis ‘Indonesia’ tetapi salah tulis menjadi ‘Indoneisa’. Tulisan salah tersebut sangat fatal. Apalagi, disertai foto pejabat Forkopimda Sidoarjo.
Foto paling kanan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Arief Zahrulyani, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo H. Moh Muchlis SH MH dan Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman M. Kes.
Kemudian foto Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali, S,IP, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH. dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf, M Iswan Nusi, serta Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo W Bintaro.
Sementara bagian bawah banner terdapat tulisan Dinas Komunikasi dan Informatika Kab Sidoarjo Tahun 2021. Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo Sulis enggan berkomentar ketika konformasi terkait salah tulis banner yang sudah terpasang tersebut.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Kabupaten Sidoarjo Kusdianto mengaku pihaknya diutus Kadis Kominfo Sidoarjo untuk menjelaskan persoalan tersebut.
Menurut Pak Kus, sapaan karibnya jika dirinya baru mengetahui ada kekeliruan salah satu tulisan di banner tersebut. “Iya baru tau ini tadi,” ucapnya. Ia mengaku meminta maaf atas kesalahan banner yang sudah terpasang hampir satu pekan itu.
“Kami minta maaf,” jelasnya. Pihaknya berjanji segera menurunkan banner tersebut dan mengganti dengan yang baru. “Malam ini langsung kami ganti,” pungkasnya.
