FaktualNews.co

Nelayan Banyuwangi Korban Penganiayaan di Blitar Akhirnya Meninggal di Rumah Sakit

Peristiwa     Dibaca : 878 kali Penulis:
Nelayan Banyuwangi Korban Penganiayaan di Blitar Akhirnya Meninggal di Rumah Sakit
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrrasi penganiayaan.

BLITAR, FaktualNews.co – Nelayan asal Kabupaten Banyuwangi, Nurhuda (35) warga Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi yang menjadi korban penganiayaan oleh rekan sedaerahnya, meninggal dunia di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Dia menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 12.00 WIB pada Hari Kamis (12/8/2021). Nyawanya tak terselamatkan meskipun petugas medis sudah menolongnya hampir 11 jam sejak dia dilarikan ke rumah sakit tersebut.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dada akibat pukulan besi yang dilakukan oleh rekannya, Mohamad Iskandar (38) warga Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

“Korban meningal sekitar pukul 12.00 WIB akibat luka parah di kepala dan dada setelah terkena pukulan besi oleh rekannya,” kata Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Paji Anom, Jumat (13/4/2021).


Berita sebelumnya:

Diduga Cekcok Saat Melaut, Nelayan Asal Banyuwangi Aniaya Temannya di Blitar


Adhitya menambahkan, pelaku saat ini diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Blitar untuk penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya.

“Untuk mempertangung jawabkan perbuatanya, pelaku dijerat dengan pasal 351 junto 355 tentang penganiyayan berat dan mengakibatkan korban meninggal dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya Adhitya.

Sebelumnya diberitakan, diduga akibat cekcok saat melaut, Mohamad Iskandar tega memukuli temanya, Nurhuda, pada Kamis (12/8/2021).

Keduanya merupakan nelayan yang melaut di Kabupaten Blitar dan menginap di rumah salah satu temannya bernama Sunarto di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh