JEMBER, FaktualNews.co – Sebuah rumah di Jalan Semeru Dusun Gayasan A, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Sabtu (14/8/2021) malam habis terbakar.
Beruntung, kebakaran rumah dengan luas bangunan 5 x 12 meter yang terjadi sekitar pukul 18.45 WIB itu, tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya. Karena lokasi rumah yang dilalap si jago merah itu, di tengah pemukiman padat penduduk.
Satu regu Tim A petugas Damkar dan Penyelamatan Pos Ambulu, dibantu regu Tim A dan armada dari Mako Pemkab Jember, berhasil memadamkan kobaran api sekitar tiga jam yang dilanjut pendinginan.
Diketahui rumah tersebut milik Mat Holip (40), yang hidup seorang diri di dalam rumah tersebut.
Menurut Danru A Pos Damkar dan Penyelamatan Ambulu, Syamsullah Adi S, diduga penyebab terjadinya kebakaran karena pemiliknya membuat perapian di dalam rumah.
“Pemilik rumah ini tinggal sendirian, juga diduga stres. Karena penyebab kebakaran itu, ada perapian dalam rumah. Apalagi saat ditanya warga tadi, katanya (pemilik) agar hangat di dalam rumah. Setelah itu ditinggal pergi ke warung untuk ngopi. Saat warga memberi tahu jika rumahnya terbakar. Mat Holip ini menjawab ‘biar sudah kalau terbakar tidak papa’ gitu katanya,” ujar Syamsullah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Terkait dugaan stres yang dialami pemilik rumah, lanjut Syamsullah, dikuatkan dengan banyak ditemukan barang-barang rongsokan di dalam rumah yang terbakar itu.
“Awalnya yang tahu tetangganya. Kemudian saat dilakukan pemadaman baru tahu jika di dalam rumah banyak rongsokan, ban, dan kain-kain bekas gitu yang merupakan benda mudah terbakar. Juga ada bekas perapian itu di dalam rumah,” sambungnya.
Untuk proses pemadaman api, lanjut Syamsullah, membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Sedangkan personel Damkar yang bertugas total ada 14 orang petugas. Dari Pos Damkar Ambulu dan Mako Pemkab Jember.
“Karena lokasi kebakaran yang agak di dalam pemukiman warga. Sehingga butuh kerja ekstra untuk pemadaman dan pendinginan,” katanya.
“Untuk armada truk damkar, tidak hanya dari Mako Pos Ambulu, kita juga dibantu dari Mako Pemkab Jember. Jadi ada dua truk Damkar di lokasi,” sambungnya.
Beruntung tidak ada korban. Namun, kata Syamsullah, kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Untuk kerugian kurang lebih Rp 65 juta. Alhamdulillah tidak ada korban,”pungkasnya.