FaktualNews.co

Peter Gontha dan Yenny Wahid Mundur dari Komisaris Garuda, Ekonom: Menuju Pailit

Ekonomi     Dibaca : 752 kali Penulis:
Peter Gontha dan Yenny Wahid Mundur dari Komisaris Garuda, Ekonom: Menuju Pailit
FaktualNews.co/istimewa
Pesawat Garuda Indonesia. (Shutterstock)

JAKARTA, FaktualNews.co – Kondisi keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang sedang karut marut membuat dua komisarisnya harus mundur.

Keduanya Peter F Gontha selaku komisaris yang mewakili pemegang saham publik dan Yenny Wahid, putri mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira mengatakan, mundurnya dua komisaris tersebut menjadi preseden buruk kondisi maskapai pelat merah sejak kali pertama mengudara sejak 73 tahun silam.

“Jadi bukan sekadar penghematan anggaran karena komisaris mundur. Kepercayaan investor dan kreditur bisa menurun ditengah gejolak keuangan yang dihadapi maskapai BUMN,” ucap Bhima kepada suara.com, Minggu (15/8/2021).

Menurut dia, jika suatu organisasi perusahaan dengan kondisi yang sulit seperti Garuda Indonesia, sudah sepantasnya kekompakakkan internal dibutuhkan. Tetapi sayangnya, hal tersebut tidak terjadi di dalam tubuh Garuda Indonesia.

Hal ini tentunya menunjukkan kondisi yang tidak baik dalam tubuh Garuda Indonesia.

“Seharusnya secara internal solid, tapi kalau para pimpinan perusahaan mundur, berarti harapan pemulihan keuangan maskapai makin kecil. Jadi ini indikasi state of collapse atau menuju pailit,” katanya.

Sehingga, kata dia, sekarang Garuda membutuhkan sosok yang bisa melalui masa sulit bahkan kalau keputusan akhirnya adalah likuidasi aset ya harus ditempuh dengan cara cara yang profesional.

“Komunikasi dengan pemerintah, kreditur dan investor harus lancar. Terakhir pastinya selain kecepatan dalam eksekusi juga integritas menjadi kunci keberhasilan penyelamatan Garuda,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Sumber
Suara.com