Ana Mufidah saat memerah susu kambing etawa miliknya.
BLITAR, FaktualNews.co – Dalam pandemi Covid- 19 serta perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, tidak berdampak bagi peternak kambing perah etawa di Blitar.
Betapa tidak, di masa pandemi seperti saat ini, permintaan susu kambing etawa justru naik. Tidak seperti sebelum pandemi Covid-19 yang menyengsarakan sebagaian besar masyarakat.
Salah satu peternak kambing perah etawa Ana Mufidah (43) warga Sanankulon, Kabupaten Blitar, mengatakan, sejak pandemi corona, susu kambing etawa permitaan meningkat. Dikatakan, setiap hari permintaan sampai mengantri. Hal ini karena Ana Mufidah hanya memiliki sebanyak sepuluh ekor kambing etawa.
“Perhari permintaan susu etawa sebanyak 10 sampai 15 liter. Perliternya saya jual Rp 50 ribu, sedangkan satu ekor kambing menghasilkan 1 sampai 1,5 liter. Jika dibandingkan dengan sebelum pandemic, saat ini ada kenaikan, “kata Ana Mufida Rabu (18/8/2021).
Ana Mufidah menambahkan, sebelum pandemi permintaan paling banyak lima liter perhari. Pesanan yang banyak saat diberlakukanya PPKM ini.
“Jika dihitung sepertinya saya tidak terdampak PPKM, karena pesanan susu naik. Banyak yang pesan katanya untuk jaga imun agar tidak tertular corona, “ujarnya
Dijelaskan Ana, sebelumnya dia hanya memiliki beberapa kambing etawa, hanya ternak biasa. Namun saat memasuki masa pandemi dan pekerjaan susah, dia menekuni ternak kambingnya
Ketika kambing etawa miliknya melahirkan, ada warga yang pesan susu, kemudian dia peraskan. Namun hari demi hari banyak yang pesan, kemudian dikembangkan dan dijual untuk umum.
“Awalnya hanya ternak biasa, namun karena banyak yang mencari susu kambing etawa, akhirnya saya buat pekerjaan. Ternyata saat ini jika dihitung penghasilan bisa lima belas juta rupiah perbulan,”pungkasnya.
