FaktualNews.co

Bertepatan HUT RI, 17 Bayi Lahir di RSIA Amanah Kota Probolinggo

Peristiwa     Dibaca : 884 kali Penulis:
Bertepatan HUT RI, 17 Bayi Lahir di RSIA Amanah Kota Probolinggo
FaktualNews.co/Istimewa
Seorang perawat mengganti popok salah satu dari 17 bayi di RSIA Amanah Kota Probolinggo, Rabu (18/8/2021).

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76, sebanyak 17 bayi lahir di RSIA (Rumah Sakit Ibu dan Anak) Amanah Kota Probolinggo pada Selasa (17/8/2021) kemarin.

Satu bayi dilaporkan lahir dengan prosedur normal sementara lainnya melalui operasi caesar.

Operasi yang dilakukan bukan permintaan kedua orang tuanya, tetapi lebih karena situasi dan kondisi. Pihak RSIS ingin menyelamatkan sang jabang bayi, berikut ibuynya.

Demikian diungkap direktur RSIA Amanah Kota Probolinggo, dr Aminuddin, Rabu (18/08/21) siang.

Bayi yang dimaksud 9 diantaranya berjenis kelamin perempuan, sedang sisanya 8 bayi, berkelamin laki-laki.

Kata Aminudin, pasien persalinan yang ditangani tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit lain yang berasal dari Kota dan Kabupaten Probolinggo.

“Mereka ada yang melahirkan anak kedua, tiga, bahkan ada yang baru pertama melahirkan,” jelas Aminudin.

Ketujuh belas ibu yang melahirkan tersebut pada dasarnya menjalani proses kelahiran alami. Namun karena kendala tertentu, kelahiran bayi harus melalui pembedahan. Misalnya, bayi yang terlalu besar.

“Bukan dipersiapkan atau permintaan kedua orang tuanya, tetapi persalinan inpartus atau melalui proses persalinan,” tandasnya.

Tindakan pembedahan, lanjut Aminudin, dilakukan karena kondisi dan situasi darurat dengan pertimbangan menyelamatkan jiwa ibu dan bayinya.

Tahun 2021 ini, jelas Aminudin, jumlah bayi yang terlahir pada tanggal 17 Agustus jauh lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun sebelumnya, 2020 ada 9 bayi. Pada tahun 2019 sebanyak 12 bayi dan tahun 2018 ada 16 bayi. Tahun ini kuta dapat hadiah 17 bayi,” pungkas dia.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh