Wali Kota Surabaya, saat terima bantuan mobil ambulance dari Keluarga Besar Airlangga (Kalingga).
SURABAYA, FaktualNews.co – Pemerintah Kota Surabaya, menerima bantuan berupa satu unit mobil ambulans dari Keluarga Besar Airlangga (Kalingga). Bantuan tersebut diterima langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (17/8/2021).
Eri Cahyadi menyebut, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga Kota Pahlawan yang membutuhkan. Rencananya, mobil ambulans ini akan digunakan untuk mobil pelayanan vaksin.
“Karena ada 10 ambulan yang kita siapkan. Tapi Masih belum datang sehingga insya Allah, ketika ini kita tambahkan, maka menjadi lebih banyak lagi,” kata Wali Kota Eri usai menerima bantuan itu.
Dengan begitu, kata Eri, semakin banyak pula mobil yang turun untuk menyasar warga yang belum tervaksin Covid-19. Bahkan, mobil tersebut bisa langsung digunakan tidak perlu dilakukan modifikasi lagi.
“Karena mobil untuk vaksin hanya butuh tempat untuk box vaksin, tempat duduk perawat hanya itu yang dibutuhkan. Jadi insya Allah sudah memadai bisa langsung digunakan, kita maksimalkan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, mobil ambulans ini apabila sudah tidak digunakan untuk keperluan vaksin, maka mobil ini dapat digunakan untuk antar jemput pasien ke rumah sakit.
“Semoga ini menjadi amal jariyah. Karena saya yakin mobil ini akan saya gunakan untuk kepentingan warga Surabaya. Kalau mobil ini terus membantu orang yang sakit, amal jariyah itu akan terus berjalan,” papar dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Keluarga Besar Kalingga Edward Dewaruci menceritakan, bermula dari kebutuhan ambulans operasional di tengah pandemi Covid-19 ini, ide saweran (urunan) Rp 100 ribu muncul sejak 17 Juli lalu.
“Memang sebulan persis, saat ini sudah ada wujudnya. Kami berharap Kalingga ini menjadi wadah untuk aktivitas kemanusiaan,” kata Edward Dewaruci.
Ia juga memastikan, rencananya galang bantuan ini bakal terus dilakukan hingga 76 mobil ambulans berhasil terkumpul.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih pada donatur. Antusias donatur sudah berwujud dan mudah-mudahan amal ibadah pada donatur para penyumbang terus dimanfaatkan untuk kemanusiaan,”pungkasnya.
