FaktualNews.co

Ditemukan Sesak Napas di Persawahan Situbondo, Nyawa Lansia Asal Situbondo Tak Tertolong

Peristiwa     Dibaca : 832 kali Penulis:
Ditemukan Sesak Napas di Persawahan Situbondo, Nyawa Lansia Asal Situbondo Tak Tertolong
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas saat mengevakuasi DD dari persawahan di Desa/Kecamatan Besuk, Kabupaten Situbondo, Kamis (19/8/2021).

SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang lansia berinisial DD (66) yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, ditemukan sedang mengalami sesak napas di sebuah pematang sawah di belakang sebuah bangunan di Dusun Kotim Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Kamis (19/8/2021) siang.

Warga Desa Petung, Kecamatan Pakem, Kabupatn Bondowoso tersebut dilarikan ke RSD Besuki sebelum kemudian meninggal dunia saat dalam pertolongan petugas medis.

Informasi yang dihimpun, DD diketehui berada di persawahan tersebut sejak Rabu (18/8/2021) kemarin. Saat itu dia diketahui sedang duduk-duduk di pematang tak jauh dari sepeda motornya yang terparkir.

Hari selanjutnya, Kamis (19/8/2021) Suminto, warga setempat mendapati DD tergeletak sementara sepeda motornya masih terparkir di tempat semula. Curiga dengan apa yang dilihatnya, Suminta pun mendatangi korban dan ternyata sedang mengalami sesak napas.

“Kemarin saya tidak curiga, namun setelah saya lewat hari ini saya mulai curiga. Karena pada hari kedua posisi korban terlihat terbaring,” ujar Suminto, Kamis (19/8/2021).

Plt Kapolsek Besuki, Situbondo Iptu Subaidi mengatakan, usai menerima laporan pihaknya langsung mengevakuasi kakek Dedy ke RSD Besuki, Situbondo untuk mendapat pertolongan. Namun, jelas dia, nyawa korban tak terselematkan.

“Berdasarkan keterangan keluarganya, kakek tersebut sebelumnya dinyatakan hilang,” katanya.

Subaidi menegaskan, petugas tidak menemukan hal mencurigakan di sekitar lokasi ditemukannya lansia tersebut.

“Pada tubuh korban juga tidak didapati tanda bekas penganiayaan. Jenazah korban sudah kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Subaidi.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh