FaktualNews.co

Pegawai Katering di Mojokerto Ditemukan Tewas di Teras

Peristiwa     Dibaca : 650 kali Penulis:
Pegawai Katering di Mojokerto Ditemukan Tewas di Teras
FaktualNews.co/Muhammad Lutfie Hermansyah
Petugas sedang mengevakuasi korban ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Mojokerto, Jumat (20/8/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang pria pegawai perusahaan katering Prima yang ada di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ditemukan tewas tergelatak di teras rumah, Jumat (20/8/2021).

Korban bernama Hadi (56) warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, pertama kali ditemukan oleh rekan sesama pegawai katering sudah dalam kondisi tergeletak kaku sekitar pukul 09.00 WIB.

Mengetahui hal tersebut, pegawai katering lainnya langsung memberitahu kepada warga sekitar dan aparat setempat untuk mendapat bantuan.

Imam, warga setempat mengatakan, dirinya dimintai pertolongan oleh pegawai katering untuk melihat korban karena tidak ada yang berani mendekat.

“Pegawai di sini tidak ada yang berani mendekat. Saat saya lihat kondisinya sudah kaku,” katanya.

Sementara, suami pemilik usaha katering Khoirul Ustman tidak mengetahui secara pasti tewasnya korban. Ia mengaku baru mengetahui setelah mendapat laporan dari pegawinya.

“Saya tidak tahu tepat kejadiaanya. Semalam saya kan di rumah sakit, diberitahu tadi pagi kalau dia (korban) sudah meninggal di teras,” ujarnya.

Menurutnya, korban sosok yang pendiam dan jarang bergaul dengan pegawai lainnya. Khoirul juga tidak mengetahui riwayat penyakit yang diderita korban.

“Dia itu selama ini orang yang pendiam. Jarang ngobrol sama pegawai-pegawai. Sata tidak tahu dia punya riwayat penyakit atau tidak,” ujar dia tandas.

Tim Infas Polres Mojokerto sudah melakukan indentifikasi di tempat korban pertama kali ditemukan. Korban juga sidah dievakuasi oleh petuhas PMI Kota Mojokerto dan relawan ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh