Pria Berkaos Logo Perguruan Silat yang Tewas di Balongsari Surabaya Ber-KTP Nganjuk
SURABAYA, FaktualNews.co – Dugaan pembunuhan Kamis (18/8/2021) malam di Jalan Balongsari Tama, Surabaya, masih diselidiki Polsek Tandes.
Diketahui, pemuda yang tewas itu bernama Bagus Hermadi (34) warga Dusun Putuk, RT 04, RW 03, Sawahan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.
Kapolsek Tandes Kompol Henry Ibnu Indarto, menjelaskan, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Dan mencari keterangan saksi-saksi di lapangan.
“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi,” jelas Kompol Henry, Kapolsek Tandes Surabaya, Jumat (19/8/2021).
Korban adalah warga Kabupaten Nganjuk, itu berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Diketahui sebelumnya, warga Balongsari Tama, Kecamatan Tandes, Surabaya digegerkan adanya pria yang tewas bersimbah darah. Pria yang tewas bersimbah darah itu memakai kaos berlogo salah satu perguruan pencak silat.
“Korban seorang pria dan temannya masih kami mintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kompol Hendry Ibnu Herdarto, Kapolsek Tandes, Jumat (20/8/2019) dini hari.
Hendry menjelaskan, korban tewas diduga akibat ditusuk dengan benda tajam oleh empat orang. “Di tubuh korban ditemukan luka tusuk pada bagian bawah telinga sebelah kanan,” ungkapnya.
Hendry menambahkan, dari keterangan saksi yang didapat polisi, sebelum ditemukan tewas, korban berboncengan dengan temannya mengendarai motor bernopol bernopol L 6798 T.
“Saksi dengan korban berboncengan. Saat keduanya melintas di Jalan Balong Sari Tama, diberhentikan 2 motor dengan empat orang tidak dikenal. Kemudian mendatangi dan menusuk korban, sementara saksi juga mengalami luka ringan,” tambahnya.
Saat ditanya apakah tewasnya korban ada kaitannya dengan bentrok antar kelompok, Hendry mengaku masih melakukan pendalaman. “Nanti kita berikan informasi lanjutan,” tambahnya.
Setelah olah TKP selesai, petugas mengevakuasi jasad korban ke Kamar Jenazah RSU dr Soetomo, Surabaya untuk proses autopsi.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dibantu Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk mengungkapnya,” katanya.
Seorang penjual kopi di dekat lokasi menyebutkan, pelaku mengendarai motor Yamaha NMax dan Honda Vario. Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur.
“Pelakunya pakai motor NMax dan Vario boncengan. Usai menusuk korban, (senjatanya) langsung dicabut. Korban sempat minta tolong,” bebernya.