SURABAYA, FaktualNews.co – Warga Balongsari Tama, Kecamatan Tandes, Surabaya, gempar. Pasalnya, ada seorang pria yang meninggal bersimbah darah. Dugaan sementara, korban meninggal akibat ditusuk senjata tajam.
Peristiwa ini terjadi Jumat (20/8/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat bergegas menuju ke lokasi kejadian.
Anggota dari Polsek Tandes berikut tim Inafis dari Polrestabes Surabaya, tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pria yang meninggal bersimbah darah itu memakai kaos berlogo salah satu perguruan pencak silat.
“Korban seorang pria dan temanya masih kami mintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kompol Hendry Ibnu Herdarto, Kapolsek Tandes, saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2019) dini hari.
Hendry menjelaskan, korban meninggal diduga akibat ditusuk dengan benda tajam oleh empat orang.
“Di tubuh korban ditemukan luka tusuk pada bagian bawah telinga sebelah kanan,” ungkapnya.
Hendry menambahkan, dari keterangan saksi yang didapat polisi, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban berboncengan dengan temannya mengendarai motor bernopol L 6798 T.
” Saksi dengan korban berboncengan. Saat keduanya melintas di jalan Balong Sari Tama, diberhentikan dua motor kendaraan berjumlah empat orang tidak dikenal. Kemudian datang dan menusuk korban, sementara saksi juga mengalami luka ringan,” tambahnya.
Saat ditanya apakah meninggalnya korban ada kaitannya dengan bentrok antar kelompok, Hendry mengaku masih melakukan pendalaman.
“Kita lakukan pendalaman, nanti kita berikan informasi lanjutan,” tambahnya.
Setelah olah TKP selesai, petugas mengevakuasi jasad korban ke Kamar Jenazah RSU dr Soetomo, Surabaya, untuk proses autopsi.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dibantu Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk mengungkapnya,” katanya.
Sementara seorang penjual kopi di dekat lokasi menyebutkan bahwa pelaku diketahui mengendarai motor Yamaha Nmax dan Vario Setelah berhasil menusuk korban, pelaku langsung kabur.
“Pelakunya pakai motor Nmax dan Vario boncengan. Usai menusuk korban, (senjatanya) langsung dicabut. Korban sempat minta tolong,” bebernya.