Nongkrong Santuy di Kafe Prasojo Lamongan, Seruput Kopi Sambil Memancing Ikan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Daftar tempat nongkrong di Kabupaten Lamongan kini bertambah, Kafe Prasojo namanya. Sebuah kafe berkonsep milenial yang dipadu dengan kolam pemancingan telah hadir menyapa warga Kota Soto. Jadi, pengunjung bisa menghabiskan waktu santai di tempat itu sambil mancing.
Letaknya 400 meter arah barat Stasiun Surabayan, atau di belakang gedung Futsal Arena Surabayan Jalan Raya Babat-Gresik Sukodadi Kabupaten Lamongan.
Efendi Suef selaku Manajer Kafe Prasojo menyampaikan, selain dibuat untuk menambah daya tarik tersendiri bagi kafe, kolam pemancingan di Kafe Prasojo juga disediakan bagi para pehobi mancing yang ada di sekitar Kabupaten Lamongan.
“Karena kadang-kadang harus ke Tuban untuk sekedar memancing. Alangkah baiknya kita buat satu activity yang mencakup semuanya. Hobi saya memancing, ya udah ke kafe itu saja sekalian nongkrong,” ujar pria asal Lamongan yang biasa disapa Fendi ini, Sabtu (21/8/2021).
Bukan itu saja, ia mengatakan, keberadaan kafe dalam satu kompleks dengan gedung futsal Arena Surabayan yang lebih dulu menjadi ikon warga Kecamatan Sukodadi, merupakan kombinasi yang baik.
“It’s a good combination antara futsal sama pemancingan. Jadi mereka mancing di kafe sekalian sambil ngopi, enak nih,” singkat Fendi.
Fendi mengungkapkan, nantinya di sepanjang bibir kolam pemancingan bakal dibuat tempat semi romantic dinner berkonsep lesehan. Nah, makin asyik kan buat kalian yang sudah punya pasangan dan ingin menghabiskan malam sembari candle light dinner di tengah suasana persawahan.
“Bagi yang udah nikah nih, daripada jauh-jauh ke Paciran. Disini saja lah, murah,” kata dia lagi.
Untuk menu di Kafe Prasojo dikatakan Fendi juga tak kalah banyak variannya. Mulai dari makanan lokal yang dipadukan dengan masakan barat (western) hingga menu makanan ala hotel berbintang. Pun dengan minuman yang disajikan juga beraneka ragam.
Apa saja? Fendi merinci, antara lain beef burger, barbeque chicken wing, omelette sandwich, fish finger, spaghetti bolognaise dan masih banyak lagi. Kemudian la punch, oriental daisy, jazz paradise, hazelnut frappucchino serta aneka jus buah. Total sedikitnya terdapat 105 menu, baik makanan maupun minuman.
Namun yang paling penting kata Fendi, semua menu dibanderol dengan harga ramah dikantong. Seperti Nasi Goreng Hongkong misalnya, cukup dengan Rp 10 ribu pengunjung bisa puas menyantap. Kemudian mocktail, minuman mewah yang biasa dihargai Rp 90 ribu per gelas di Kafe Prasojo cukup Rp 10 ribu saja.
Masakan minuman barat disertakan ke dalam menu kafe yang ia kelola disebut Fendi, sebagai upaya untuk memperkenalkan keanekaragaman kuliner dunia kepada masyarakat sekitar. Sehingga menurutnya, selain berorientasi bisnis, kehadiran Kafe Prasojo di Kabupaten Lamongan juga mengedukasi warga.
Bahkan dalam waktu dekat, Fendi mengutarakan tentang rencana Kafe Prasojo membuka program kelas memasak khusus ibu-ibu warga setempat.
“Kursus memasak disini menonjolkan untuk western, makanan western. Mungkin setiap harinya bikin asem-asem, sayur lodeh mungkin sedikit bosen ya. Mungkin ke restoran mewah mahal harganya. Jadi kita bikin salah satu konsep kursus memasak agar ibu-ibu itu masak di rumah enggak harus ke restoran. Mungkin hari ini bikin piza, besok mungkin bikin ossobuco,” paparnya.
Sementara itu, sebagai bentuk perkenalan dihari pembukaannya, Kafe Prasojo memberikan promo menarik selama tiga hari berturut-turut. Setiap pembelian dua mocktail, pengunjung gratis mendapat satu mocktail. Lalu setiap pembelian Rp 50 ribu, jug akan diberi gratis seporsi Nasi Goreng Hongkong. Sedang untuk pembelian minimal Rp 25 ribu gratis roti bakar.
“Misalnya datang empat orang nih, beli nasi goreng, mi goreng total sama minumannya Rp 50 ribu. Ada free lagi nasi goreng satu porsi,” pungkasnya.