PCNU Mojokerto Gelar Vaksinasi untuk Warga Nahdliyyin
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto bekerjasama dengan Rumah Sakit Islam Sakinah menggelar vaksin untuk warga Nahdliyyin, Sabtu (21/8/2021).
Ketua Tanfidziyyah PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Adzim Alawy menuturkan, kegiatan vaksinasi ini merupakan terobosan baru dalam rangka meningkatkan herd immunity dan kesehatan masyarakat, terutama bagi warga Nadliyyin.
Oleh sebab itu, PCNU Kabupaten Mojokerto melalui Lembaga Kesehatan Nadlatul Ulama (LKNU) berkolaborasi dengan Asosiasi Rumah Sakit Nahdatul Ulama (ARSINU) Kabupaten Mojokerto menggelar Vaksinasi di Rumah Sakit Islam Sakinah (RSI) yang terletak di Jalan RA Boasoeni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
“Insya’ Allah bersama-sama untuk memperkuat dan mensehatkan masyarakat, terutama kalangan warga Nahdliyyin. Dengan ini (vaksin) warga kita akan terlindungi. Ini merupakan cara yang kita tempuh untuk melawan dan terbebas dari Covid-19 ,” tuturnya usai meninjau proses vaksinasi di RSI tersebut.
Kedepan, pihanya berencana akan melakukan distribusi dosis vaksin ke Pesentren-psantren bekerjasama dengan Lembaga Robithoh Ma’had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) Kabupaten Mojokerto.
“Untuk kedepan kita akan mendata santri-santri yang ada di Pondok Pesantren. Ini nanti akan segara saya hubungi RMI yang memiliki data-data pondok pesantren se-Mojokerto dan sambil kita data berapa santri yang akan diajukan,” jelas Kiai Adzim.
Kiai Adzim menyampaikan, selain itu jika ada pengurus NU mulai dari ranting ataupun anak ranting bisa mengikuti kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren.
“Pegurus NU yang belum vaksin, di rating atau anak ranting bisa disisipkan di kegiatan vaksin pondok pesantren,” tandasnya.
Sementara, Ditektur RSI Sakinah Mojokerto yang juga merupakan ketua Arsinu Kabupaten Mojokerto Akhmad Lathifi menambahkan, bahwa telah mempersiapkan dosis vaksin untuk para santri.
“Sudah kita siapkan tim rumah sakit dan alokasi dosis vaksin untuk ribuan santri, Insya’ Allah hari Selasa atau Rabu besok bisa kita laksanakan,” paparnya.
Menurutnya, memang pengaturan vaksinasi bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi dalam hal distribusi, semuanya akan diperhatikan secara bertahap.
