MADIUN, FaktualNews.co – Presiden Indonesia, Joko Widodo berencana menggenjot produk pertanian dalam negeri untuk menjadi komoditas ekspor andalan. Produk pertanian tersebut adalah porang.
Tanaman porang dalam beberapa tahun terakhir ini memang menjadi primadona bagi para petani di Indonesia, terutama di Jawa Timur.
Dalam akun instagram resmi presiden Jokowi, ia berpesan kepada menteri pertanian untuk serius menggarap produk porang.
“Tanaman ini bakal jadi komoditas ekspor andalan baru dari Indonesia jika kita serius menggarapnya. Dan itulah yang saya pesankan kepada Menteri Pertanian, tadi ketika saya berkunjung ke pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur,” tulis akun instagram @jokowi.
Porang sendiri merupakan tanaman sejenis umbi-umbian yang biasa diolah menjadi beras, shirataki, campuran produk kue, sampai kosmetik.
“Porang merupakan komoditas baru yang dapat memberikan nilai tambah yang baik tidak hanya bagi perusahaan pengolah porang tetapi juga kepada para petani porang,” imbuhnya.
Jokowi juga menjelaskan, bahwa pasar produk porang masih sangat terbuka, dan hasilnya juga cukup menjanjikan bagun para petani.
“Bayangkan, satu hektar lahan dapat menghasilkan 15 – 20 ton porang. Pada musim tanam pertama para petani dapat menghasilkan hingga Rp 40 juta dalam 8 bulan. Nilainya sangat besar, pasarnya masih terbuka lebar,” jelasnya.
Jokowi berharap, ke depan Indonesia tidak hanya mengekspor porang dalam bentuk mentah saja. Tapi bisa juga mengekspor dalam bentuk beras porang.
“Ke depan, saya berharap, porang dapat diekspor tidak hanya dalam bentuk mentah dan barang setengah jadi, namun sudah dalam bentuk beras porang,” harapnya.