FaktualNews.co

Absen dari Medsos, Deddy Corbuzer Ternyata Sempat Kritis Akibatnya Covid-19

Kesehatan     Dibaca : 745 kali Penulis:
Absen dari Medsos, Deddy Corbuzer Ternyata Sempat Kritis Akibatnya Covid-19
FaktualNews/Redaksi FN/

FaktualNews.co – Presenter Deddy Corbuzer sempat absen dari dunia podcast nya dan media sosial lainnya. Setelah hampir 2 minggu absen dari podcast, kini si mantan pesulap tersebut telah aktif kembali dan sudah mengunggah video yang menceritakan kondisinya selama absen dari podcast.

Dalam unggahan di akun youtube podcastnya, Deddy Corbuzer menceritakan bahwa ia absen dari media sosial lantaran ia dinyatakan positif Covid-19.

Ia menceritakan kondisinya cukup kritis selama dia mendapat perawatan. Bahkan, ia menyatakan dalam kondisi kritis tersebut bisa terjadi kemungkinan ia meninggal akibat Covid-19.

“Saya sakit, saya kritis dalam waktu tiga hari, dan ada saya meninggal. Itu dia kenapa (dia off dari medsos),” ujarnya.

Ia juga menceritakan asal-usulnya dia tertular Covid-19. Ia menceritakan dia sering berkontak langsung dengan pasien Covid-19, karena ada keluarganya yang sedang positif. Dan Deddy merawat keluarganya tersebut secara intens.

“Hampir semua keluarga terkena covid, dan saya yang ngurus semua, taking care, cari obat, rumah sakit dan kontak saya dengan mereka terus-terusanterus-terusan,” imbuhnya.

Deddy juga menegaskan, awalnya ia sangat percaya diri dengan kondisi tubuhnya. Lantaran, Deddy adalah seorang olahragawan yang menurut beberapa keterangan, orang yang sehat dan sering berolahraga seperti dirinya lebih mudah menghadapi serangan Covid-19.

“Saya cek tiap hari antigen, dan hasilnya positif. Dan saya tidak khawatir ya udah kena Covid paling demam dua hari. Itu yg ada di pikiran saya. Karena makanan saya sehat, Olahraga saya kuat, saya bisa bertahan dan saya tidak peduli,” ceritanya.

Namun, setelah beberapa hari, Deddy mengalami demam yang cukup tinggi hingga 41°C. Ia pun mulai cemas dengan kondisinya, dan langsung melakukan CT Thorax di RSPAD Jakarta Pusat.

“Saya ketemu dokter-dokter hebat disana, dan hasilnya waktu itu ada kerusakan 30 katanya. Saya gak ngerti itu 30 persen atau apa, 30 pokoknya. Lalu saya diminta stay di rumah sakit,” jelasnya.

Meski begitu, Deddy lebih memilih dirawat di rumah karena saturasi oksigennya masih 99. Namun setelah 2 hari kondisinya memburuk dan demamnya kembali tinggi, sehingga ia dilarikan ke rumah sakit.

“saya dibawa ke Medistra. Di sana saya ketemu dokter. Ada Dokter Gunawan, ia bilang bahwa ini memburuk. Ketika di cek di CT Thorax udah 60 katanya. Dan masuk dalam kondisi badai sitokin (kondisi terlalu banyak peradangan dalam tubuh),” jelentrehnya.

Deddy pun merasa cemas, karena menurutnya badai sitokin itu biasanya kondisi yang membuat banyak orang yang terserang Covid meninggal.

Dalam kondisi itu, ia sempat frustasi dan kecewa. Karena dengan kondisi tubuhnya yang sehat karena sering olahraga, ia justru bisa memasuki massa kritis (badai sitokin) akibat serangan Covid-19.

“Dengan semua yang saya lakukan, saya kecewa. Dan badai sitokin antara hidup atau mati,” kesalnya.

Itulah kondisi kenapa Deddy Corbuzer harus berhenti dari dunia podcast dan media sosial lainnya.

Usai dinyatakan sembuh, ia pun kembali melakukan podcast dan menceritakan pengalamannya melewati masa-masa sulit tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid