LUMAJANG, FaktualNews.co – Pemerintah kabupaten Lumajang melalui Baznas memberikan santunan kepada 212 anak yatim-piatu akibat orang tuanya meninggal terserang Covid.
Petugas melakukan pendataan sejak Agustus 2020 lalu sudah ada 119 yatim dan yatim piatu dari usia sekolah dasar sementara dari usia SMP dan SMA ada 93 anak sehingga total 212 anak.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu langkah yang tepat untuk membantu keluarga yang ditinggalkan.
“Saya mengapresiasi, ini salah satu dampak yang sampai hari ini belum dapat antisipasinya adalah keluarga yang ditinggalkan oleh orang-orang yang terkena Covid-19”, kata Thoriq, Senin (23/08).
Selanjutnya, bupati meminta agar Baznas Kabupaten Lumajang melakukan pendataan anak-anak yatim tersebut bisa meneruskan masa depannya.
“Saya minta kepada baznas keluarga yang ditinggalkan, anak-anak yang menjadi yatim yang menjadi yatim piatu mereka semua harus tetap sekolah dan punya harapan cita-cita”, lanjutnya.
Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Musfarina Thoriq melaporkan kegiatan tersebut merupakan inisiasi karena melihat kondisi banyaknya anak yang ditinggal salah satu orang tuanya akibat terjangkit Covid-19.
“Perlu dukungan dari semua pihak untuk melanjutkan kehidupan dimasa depan,” ujarnya.