TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Rumah milik Sugeng (40), warga Desa Gilang Kecamatan Ngunut hampir saja ludes usai bagian kamarnya terbakar, Selasa (24/8/2021).
Kebakaran yang menimpa rumah milik Sugeng bermula saat Sugeng bangun dari tidurnya. Sugeng saat itu tidur di ruang tamu bagian depan.
Usai Sugeng terbangun, dia membangunkan istrinya yang sedang tidur di kamar tengah. Pada saat itu masih belum ada keanehan di rumah sugeng. Usai keduanya terbangun, keduanya langsung beraktivitas seperti biasa.
“Korban saat itu kembali ke ruang tengah, sedangkan istri korban menuju dapur untuk memasak,” jelas Kapolsek Ngunut, Kompol Ernawan.
Namun selang beberapa saat, istri Sugeng mencium adanya bau seperti terbakar di salah satu kamar.
Diketahui kamar tersebut merupakan kamar yang ditempati Bakri, ayahnya, atau mertua Sugeng. Istri Sugeng pun mengecek apa yang terjadi. Saat itulah ketahuan kasur di kamar ayahnya sudah dalam kondisi terbakar.
Mendapati kondisi tersebut, istri Sugeng yang panik lantas menarik ayahnya untuk keluar dari kamar tersebut. Selain itu, istri Sugeng juga langsung mengajak seluruh keluarganya termasuk anaknya untuk keluar dan meminta pertolongan warga setemat.
“Tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut lantas berbondong-bondong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” jelasnya.
Ernawan mengungkapkan, saat itu, Sugeng tidak serta merta langsung keluar. Pasalnya, dia masih berupaya menyelamatkan barang-barang berharga seperti surat-surat penting, termasuk ijazah dan sebagainya.
Bahkan Sugeng juga berusaha memadamkan api bersama tetangganya. Barulah sekitar 30 menit berselang, api tersebut mulai bisa dijinakkan berkat bantuan warga setempat.
Tidak lama kemudian pihak petugas kebakaran (damkar) datang dengan satu armada damkar dan dua mobil suplai, dan mengambil alih pemadaman serta melakukan pendinginan.
“Api sempat merembet ke bagian belakang, yakni dapur dan bagian depan rumah. Api tersebut merusak sebagian peralatan dapur, kasur, lemari dan peralatan lainnya di dalam kamar yang terbakar,” ungkapnya.
Masih menurut Ernawan, saat dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan beberapa putung rokok di dalam kamar yang ditempati Bakri.
Berdasarkan keterangan korban, mertuanya memang mengidap gangguan jiwa (ODGJ), dan sering merokok di dalam kamarnya.
Atas kebiasaannya tersebut, diduga munculnya api dari kamar Bakri lantaran dia sedang merokok, dan putung rokok terjatuh di kasur, yang kemudian memicu kebakaran.
“Akibat terjadinya kebakaran tersebut, Sugeng mengalami kerugian sekitar Rp 25 Juta,” pungkasnya.