FaktualNews.co

Gagal Kabur, Dua Penjambret Ponsel di Sidoarjo Babak Belur Dihajar Warga

Peristiwa     Dibaca : 940 kali Penulis:
Gagal Kabur, Dua Penjambret Ponsel di Sidoarjo Babak Belur Dihajar Warga
FaktualNews.co/Istimewa
Dua penjambret ponsel di Sidoarjo yang babak belur setelah tertangkap warga saat menjalani perawatan di rumah sakit. (dok-pol)

SIDOARJO, FaktualNews.co – Dua penjambret ponsel, Muzaki (35) asal Sidodadi, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya dan Usman Ali (28) asal Bulak Banteng, Kelurahan Sidotopo, Surabaya babak belur dihajar massa setelah gagal kabur usai merampas ponsel.

Peristiwa perampasan ponsel milik Rizal asal Sawotratap, Kecamatan Gedangan itu terjadi, Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 02.30 WIB.

Awalnya, korban sedang asyik bermain gim. Saat asyik bermain, datang tersangka Muzaki dengan berjalan kaki menuju korban. Muzaki langsung merampas ponsel milik korban dan langsung kabur.

“Setelah berhasil merebut ponsel, tersangka Muzaki langsung lari ke jalan yang saat itu ada Usman, teman tersangka yang menunggu di pinggir jalan mengunakan sepeda motor,” kata Kapolsek Gedangan Kompol Hery Siswoko.

Tak ingin kehilangan ponselnya korban lantas mengejar tersangka sambil meneriakiya maling. Korban dapat meraih tersangka yang waktu itu berada di atas motor. Meskipun sempat terseret, korban dan warga yang datang akhirnya berhasil menangkap pelaku.

“Waktu terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku, datang seorang warga sekitar dan menendang tersangka Usman hingga jatuh ke aspal. Setelah itu datang warga lain ikut membantu menangkap tersangka,” terangnya.

Karena geram dengan ulah pelaku, warga sekitar langsung menghakimi massa. Meski begitu, tersangka Usman sempat berhasil kabur. Namun kembali berhasil ditangkap saat sembunyi di rumah warga.

Setelah kejadian itu, kedua tersangka diserahkan ke polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Karena kedua tersangka mengalami luka serius, kami bawa ke RSUD Sidoarjo sebelum kami penjarakan,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh