LUMAJANG, FaktualNews.co – 40 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Lumajang dilatih keahlian manfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelegence).
Hal tersebut untuk menjawab tantangan zaman bagi para pelaku UMKM sehingga bisa beradaptasi dengan teknologi dan juga mampu mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Lumajang Suharwoko menjelaskan, pelatihan yang diikuti 40 pelaku UMKM tidak hanya sekedar mendapatkan materi namun juga mendapatkan pendampingan dari instruktur professional bagaimana mengoptimalkan usahanya melalui pengembangan teknologi, salah satunya melalui digital marketing.
“Di era sekarang ini pemasaran produk usaha mikro dengan konvensional penjualannya tidak maksimal, oleh karena itu saya menyambut gembira ada pelatihan dari pusat pelatihan IT bagi usaha mikro di Kabupaten Lumajang”, Suharwoko, Sabtu (28/08).
Sementara itu, Panitia Penyelenggara dari Deputi Bidang Usaha Kecil Menengah, Amrin Widiati menjelaskan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan memotivasi agar tetap bersemangat dan bisa memanfaatkan teknologi yang saat ini berkembang.
Menurut Amrin, pandemi menuntut UKM untuk terus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya.
“Dalam pandemi ini banyak UKM yang memerlukan pelatihan tidak hanya materi saja tetapi juga simulasi bagaimana menerapkan teknologi dalam menunjang usaha, karena UKM itu dituntut naik kelas dan menuju ekspor, agar bisa bertransformasi mengupdate kemajuan teknologi,” jelasnya.
