Kesehatan

Masih Zona Merah, Satgas Covid-19 Nganjuk Ingatkan Masyarakat Tetap Pakai Masker

NGANJUK, FaktualNews.co – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nganjuk masih tinggi. Ada 17 kecamatan yang belum melandai, dan hanya ada 3 kecamatan tidak ada penambahan kasus.

Itu sebab, Satgas Penanganan Covid-19 terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 melalui Bidang Komunikasi Publik, Hari Purwanto menyebutkan ada 2 kecamatan yang masih mengalami zona merah. Yakni Kecamatan Berbek dan Prambon.

Wilayah masih mengalami penyebaran ada Kecamatan Rejoso, Wilangan, Bagor, Nganjuk, Berbek, Sawahan, Ngetos, Loceret, Berbek, Gondang, Pace, Prambon, Tanjunganom, Kertosono, Jatikalen, Lengkong dan Ngluyu.

Sedangkan wilayah yang tidak ada penambahan, ada Kecamatan Baron, Ngronggot dan Patianrowo.

Semua informasi, dipublikasikan ke media sosial. “Hari ini ada ada penambahan 35 orang konfirmasi, sembuh 50 orang dan meninggal 2 orang,” kata Hari Purwanto, Minggu (29/8/2021).

Karena ada penambahan 35 kasus konfirmasi positif, total kasus positif mencapai 11.976. Orang sembuh bertambah 50 orang, total sembuh mencapai 10.544. Orang yang meninggal dunia tembus 707 orang.

Sementara kasus aktif, sebut dia, ada 725 orang. Namun dalam dua hari, kasus kontak erat masih di angka 24.454 orang. Meski kontak erat masih tetap di angka itu, Satgas Covid-19 terus waspadai dan tetap berupaya mencegah penyebaran virus.

Karena kasus kontak erat, berkaitan dengan dilakukanya tracing. Sehingga harus ada upaya bersama-sama di masyarakat. “Harus disiplin prokes (protokol kesehatan), agar tidak nambah. Tapi kalau dia (orang) kluyuran saat ditracing, akan nambah lagi,”ungkapnya.

Terkait zona merah hingga saat ini, Hari menjelaskan, salah satu faktornya karena kasus kematian dan jumlah kasus konfirmasi masih relatif tinggi.

Menurutnya, masyarakat harus tetap menerapkan prokes. Minimal, ia menyebut, selalu memakai masker.

Begitu juga orang yang sudah sembuh atau penyintas Covid-19. Mereka tentu harus tetap tertib menjalankan prokes dalam segala aktifitas. Apalagi orang yang masih dalam keadaan sakit.

Ia mengajak semua masyarakat untuk tetap menerapkan prokes di setiap aktivitas keseharian. Bahkan, jangan sampai abai. ”Salah satunya tetap memakai masker kalau keluar rumah,” pungkasnya.