KEDIRI, FaktualNews.co – Sebuah minibus Elf tertabrak kereta api Gajayana di perlintasan Kereta api sebidang tanpa palang pintu di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Minggu (29/8/2021) pagi.
Sopir minibus bernama Bibit Almuji (59) warga Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung meninggal dunia di lokasi kejadian.
Minibus berpelat nomor AG 7007 T yang sempat terseret kereta kondisinya rusak parah. Bodinya tidak terbentuk dan beberapa bagiannya juga terlepas.
Diduga kecelakaan di penyeberangan kereta api sebidang tersebut akibat peringatan penjaga perlintasan yang diabaikan atau tak terpahami oleh sopir minibus.
Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri, AKP Iwan Setyo Budi mengatakan, bahwa insiden yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tersebut berawal saat mobil elf melaju dari Ngadiluwih menuju ke Mojo.
“Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Desa Branggahan, melaju kereta api Gajayana dari arah utara. Akhirnya mobil minibus Elf tertabrak hingga terseret dan jatuh ke areal persawahan,” terang Iwan Setyo Budi.
Menurut Iwan, sopir minibus sebenarnya sudah diingatkan oleh penjaga palang pintu bahwa ada kereta yang akan melintas, tetapi mobil tetap melaju.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, jelas Iwan, mobil Elf tanpa penumpang tersebut diketahui akan menjemput pekerja pabrik di wilayah Banggle Kecamatan Ngadiluwih.
“Saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Gambiran untuk proses visum,” tutup Iwan. (Moh Aji)