FaktualNews.co

Diduga Korsleting Listrik, Bengkel dan Rumah Warga Situbondo Ludes Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 680 kali Penulis:
Diduga Korsleting Listrik, Bengkel dan Rumah Warga Situbondo Ludes Terbakar
FaktualNews.co/fatur
Situasi saat kebakaran melanda bengkel las listrik dan rumah di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga korsleting listrik, sebuah bengkel las listrik dan rumah milik Miskana (61) warga Dusun Curah Temo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo ludes terbakar, Senin (30/8/2021) dinihari.

Rumah semi permanen dari anyaman bambu berukuran 10 x 6 itu, kondisinya rata dengan tanah, dilalap sijago merah.

Seluruh perabot rumah tangga dan peralatan las listrik, serta motor yang disimpan di bengkel juga hangus terbakar. Kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 100 juta lebih.

Diperoleh keterangan, kebakaran berawal saat adanya pemadaman listrik dari PLN di wilayah Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Pada saat listrik kembali menyala, istri korban, Satinah (53) yang terlelap dalam tidurnya terbangun. Dia dikagetkan kobaran api di bengkel suaminya, berlokasi tepat di depan rumah.

Mendapati kobaran api di bengkel, ibu tiga anak bersama keluarganya langsung keluar rumah guna menyelamatkan diri, sembari berteriak minta tolong.

Puluhan warga yang datang langsung berupaya memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya. Kobaran api berhasil dipadamkan setelah 2 unit mobil damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian dan mengendalikan api.

“Saat kejadian, saya sedang tidur bersama keluarga. Saya kaget saat terbangun melihat ada kobaran api di bengkel las listrik suami. Pada saat itupula, saya langsung berteriak minta tolong,” kata Satinah, Senin (30/8/2021).

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, dugaan sementara, penyebab kebakaran bengkel dan rumah milik korban itu, akibat terjadinya korsleting listrik di bengkel milik korban.

“Karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga hanya dalam hitungan menit, kobaran api meluluhlantakan bangunan bengkel dan rumah milik korban, dengan kerugian materi mencapai Rp 100 juta lebih,” kata Zainul Arifin.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah