Peristiwa

Dua Remaja Dibacok Orang Tak Dikenal Usai Nonton Balap Liar di Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dua orang remaja menjadi sasaran pembacokan orang tidak dikenal usai menonton balap liar di Jalan Raya Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang dihimpun FaktualNews.co, pembacokan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (29/8/2021) melukai dua korbannya, inisial AK (14) dan AFB (16), Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Kedua korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian tubuhnya dan harus dilarikan ke IGD RS Dian Husada, Kecamatan Brangkal, Kabupaten Mojokerto, pada saat itu juga.

Diketahui, sepanjang jalan Raya Desa Domas tersebut memang sering digunakan ajang balap motor liar pada malam hari.

Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi membenarkan adanya kejadian itu. Dikatakan sekitar pukul 01.00 WIB anggota Reskrim Polres Mojokerto dan Polsek Trowulan memantau kegiatan berbaur dengan penonton, untuk menangkap kendaraan yang dipakai balapan.

Hingga pukul 02.00 WIB mobil patroli lalu lintas melintas dari arah Lengkong, sehingga penonton bubar ke arah Jatirejo.

“Situasi sepi, kegiatan balap liar dipastikan nihil,” kata kappolsek dikonfirmasi melalui telpon genggam, Senin(30/8/2021).

Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, pihaknya mendapat laporan adanya pembacokan oleh sekelompok orang tidak dikenal. Petugas pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Dia menjelaskan, mulanya korban didatangi 4 orang berboncengan dengan mengendarai dua sepeda motor dari arah Kecamatan Jatirejo menuju utara. “Mereka membawa senjata tajam,” jelasnya.

Tiba-tiba mereka menghampiri anak-anak yang masih nongkrong di jalan masuk Dusun Temboro, Desa Domas.

“Tanpa basa-basi mereka melakukan pembacokan ke arah anak-anak (korban). Satu orang korban luka sobek di jari tangan sebelah kanan. Yang lainnya juga masih dalam perawatan,” ungkap Imam.

Atas kejadian ini, Satreskrim Polres Mojokerto bersama Polsek Gedeg masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku pembacokan.

“Sampai saat ini modus operandi dan identitas pelaku masih dalam proses penyelidikan. Semoga cepat membuahkan hasil ya,” pungkasnya.