BONDOWOSO, FaktualNews.co – Permintaan pabrikan terhadap tembakau di Kabupaten Bondowoso turun 289 ton tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Oleh karenanya, petani diharapkan tidak over produksi agar menjaga harga jual tembakau tetap stabil.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso Hendri Widotono melalui Kabid Perkebunan Sofia Adie Kurniawati menyebut, jumlah pembelian tembakau di Kabupaten Bondowoso tahun 2020 sebanyak 4.110 ton.
“Rinciannya yakni tembakau kasturi 2.402 ton dan tembakau rajangan 1.708 ton,” ungkap Sofia kepada FaktualNews, Senin (30/8/2021).
Sedangkan tahun 2021 rencana jumlah pembelian untuk kasturi sebanyak 1.636 ton dan rajangan 2.185 ton atau total 3.821 ton.
“Jika dibandingkan tahun lalu, memang ada penurunan permintaan sebanyak 289 ton,” tuturnya.
Dinas Pertanian sudah mewanti-wanti kepada petani agar tidak melebihi target luas areal tanam. Hal itu guna menjaga harga jual tembakau agar tetap stabil.
“Kemarin kita wanti-wanti ke petani. Sebab hasil monitoring pabrikan, tidak ada kenaikan permintaan,” ucapnya.
(Deni)