Persiapan PTM, Pemkab Banyuwangi Genjot Vaksinasi Pelajar
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Guna menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara bertahap dan terbatas bila level PPKM menurun, Pemkab Banyuwangi genjot vaksinasi pelajar di sekolah-sekolah.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, setiap harinya selalu ada peningkatan hingga 10.800 orang yang tervaksin.
“Pada 23 hingga 28 Agustus 2021, terdapat 65.339 orang divaksin di Banyuwangi, yang artinya setiap hari ada kenaikan sekitar 10.800 orang di vaksin,” katanya.
Kenaikan jumlah warga tervaksin yang cukup signifikan berkat dukungan dari semua elemen serta dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim yang terus memberi tambahan alokasi vaksin untuk Banyuwangi.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan ucapan terimakasih kepada warga yang telah antusias divaksin,” ujar Bupati Ipuk saat meninjau vaksinasi di Balai Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Senin (30/8/2021).
Tak hanya itu pihaknya saat ini masih terus mengajukan tambahan alokasi vaksin dosis 1 dan 2 kepada Pemprov Jatim, hal tersebut untuk mempercepat vaksinasi remaja usia 12-17 tahun untuk persiapan PTM.
“Untuk persiapan pembelajaran tatap muka, semua siswa harus divaksin, dan saya akan tinjau ke sekolah-sekolah. Di Beberapa sekolah sudah mulai suntikan dosis 1, bertahap untuk dosis 2,” papar Bupati Ipuk.
Menurut data dari Dinas Kesehatan, tercatat Per 28 Agustus 2021 sebanyak 550.175 warga Banyuwangi telah mendapat vaksin dosis pertama, 222.399 orang mendapat vaksin dosis kedua dan 4.569 tenaga kesehatan (Nakes) mendapat suntikan dosis ketiga.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, angka 550.175 dosis 1 tersebut setara 41,05 persen dari target sasaran warga sebesar 1,34 juta jiwa.
“Capaian vaksinasi tersebut Banyuwangi merupakan yang terbesar kedua di Jatim, Vaksinasi ini juga sebagai usaha kami bersama untuk melindungi warga Banyuwangi, supayapandemi segera berakhir di Banyuwangi, karena vaksinasi terbukti mampu menurunkan risiko keparahan dan kematian pada pasien yang terpapar,” katanya.
Berdasarkan data Dinkes, pelajar berusia 12-17 tahun yang telah dilakukan vaksin dosis 1 sebanyak 50.333 orang dan 7.603 orang di antaranya telah menerima dosis kedua.
