Phobia Jarum Suntik, Peserta Vaksin di Kediri Berteriak Histeris
KEDIRI, FaktualNews.co – Lantaran phobia (ketakutan berlebihan) dengan jarum suntik. Seorang peserta vaksin Ikbal (24) warga Kota Kediri, berteriak-teriak histeris.
Meski petugas membujuk agar tenang, akan tetapi Ikbal terus menolak divaksin. Namun setelah dihipnotis, Ikbal Ikbal berani disuntik vaksin.
Peserta lainnya yang juga takut dengan jarum suntik, adalah Joko (56) warga Kota Kediri, juga terpaksa dihipnotis agar berani. Joko disuruh memejamkan mata dan lalu dibacakan doa serta diusap-usap kepalanya, sehingga berani untuk disuntik vaksin.
“Saya memang phobia jarum suntik sejak kecil. Jadi pas saya tadi akan disuntik saya berteriak-teriak. Untungnya ada anggota DPR RI yang menenangkan dan memberikan pemahaman tentang kegunaan vaksin. Sehingga saya berani disuntik vaksin.” ujar Ikbal usai disuntik vaksin, Selasa (31/8/2021).
Vaksinasi massal yang dilaksanakan di GOR Jayabaya Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini, merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dengan anggota DPR RI Komisi IX.
Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengatakan, bahwa Vaksinasi dari Kemenkes ini sengaja ditempatkan di Kota Kediri. Vaksinasi ini merupakan kegiatan aspirasi dari Komisi IX DPR RI dalam rangkaian gerakan masyarakat sehat yang mana khusus untuk kota Kediri acaranya berisikan program vaksinasi.
“Ada sekitar 1000 dosis vaksin dalam kegiatan ini, yang diperuntukkan untuk warga Kota Kediri, dan yang digunakan jenis Sinovac. Biasanya untuk memvaksin 1000 orang diperlukan waktu dua hari. Tapi ketika saya koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri, ternyata Dinkes mengerahkan petugas dari empat Puskesmas, sehingga bisa satu hari selesai” terang Nurhadi.
Nurhadi berharap, dengan tambahan vaksinasi dari program komisi IX DPR RI ini, bisa mempercepat program vaksinasi di Kota Kediri. Khususnya untuk menuju target 70% warga Kota Kediri yang harus divaksin.
Sementara itu, Koordinator Ispa dari Kemeskes RI, dr. Indra Kurnia Sari yang hadir dalam acara vaksinasi massal itu mengatakan, bahwa vaksinasi ini adalah kerjasama antara Kemenkes RI dan anggota Komisi IX DPR RI dari F-Partai Nasdem, Nurhadi.
“Target vaksin ini 1000 orang dan vaksinasi ini adalah upaya agar masyarakat bisa terhindar dari Covid-19. Bila setelah divaksin ternyata ada gejala sakit, sebaiknya segera ke Puskesmas terdekat,”kata dr. Indra Kurnia Sari. (aji)