JEMBER, FaktualNews.co – Dua bocah SD berinisial MA (9) dan MI (10) warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, ditemukan tewas tenggelam di aliran sungai kecil saluran irigasi Dusun Pucuan RT 01 RW 01, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, Jumat (3/9/2021).
Kedua bocah malang itu awalnya bermaksud berenang bersama 3 teman lain. Namun diduga tidak bisa berenang dengan baik, kedua korban yang duduk di kelas 4 SD itu malah tewas tenggelam.
Selanjutnya dibantu warga dan relawan BPBD Jember wilayah setempat, kedua korban dapat ditemukan, setelah kurang lebih 4 jam tenggelam di dasar sungai.
“Dari keterangan anggota relawan kami di lapangan, saat itu kedua korban bersama 3 temannya yang lain berangkat dari rumah mengayuh sepeda, ke sungai kecil sebelah sungai Bondoyudo. Keduanya bermaksud berenang,” kata anggota Tim TRC BPBD Jember Rezha Pratama melalui ponsel, Jumat (3/9/2021).
Mereka berangkat ke sungai sekitar pukul 13.00 WIB usai Salat Jumat bersama-sama.
“Sesampainya di lokasi kejadian, anak-anak itu bermaksud berenang di sungai kecil yang digunakan sebagai aliran irigasi itu. Sekitar pukul 13.35 WIB, korban MA langsung loncat ke sungai. Tapi ditunggu tidak muncul ke permukaan,” jelasnya.
“Menyusul kemudian teman korban, MI menceburkan diri ke sungai, bermaksud mencari korban MA yang tidak muncul ke permukaan sungai,” sambungnya.
Namun ditunggu selama kurang lebih 2 jam, dengan upaya pencarian yang dilakukan teman-teman korban, kedua korban tidak muncul ke permukaan.
Karena panik, selanjutnya ketiga teman korban berteriak dan meminta pertolongan warga.
“Selanjutnya warga bersama anggota relawan kami (BPBD Jember). Berusaha mencari korban. Sekitar pukul 4 sore, kedua korban dapat ditemukan di dasar sungai. Kedalaman sungai itu kurang lebih 2 sampai 3 meter,” ujarnya.
Selanjutnya kedua korban diantarkan ke rumah duka, untuk kemudian dilanjutkan pemakaman.
“Korban diantar ke rumah duka bersama tiga pilar dan Kapolsek Semboro. Terkait kejadian ini keluarga menerimanya sebagai musibah kecelakaan, dan selanjutnya langsung melakukan pemakaman terhadap korban,” pungkasnya.