Hasil Karya Bhakti Kodim Ngawi Berupa Jalan Paving Diserahkan ke Pemkab
NGAWI, Faktualnews.co – Kodim Ngawi menyerahkan hasil Karya Bhakti ke pihak Pemkab Ngawi. Penyerahn dilakukan Dandim Letkol Inf Totok Prio Kismanto secara simbolis kepada Wabup Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko di Desa Kalang Kecamatan Pitu, JUmat (3/9/2021).
Selama satu bulan, sejak Agustus 2021 lalu, jajaran Kodim Ngawi memang menggelar TMMD Imbangan (Karya Bhakti) di Desa Kalang Kecamatan Pitu Ngawi.
Ini sebagai wujud sinergitas jajaran Kodim 0805 Ngawi dengan Pemkab guna memberikan dukungan pembangunan fisik. Pemkab Ngawi menyerahkan anggaran senilai 900 juta ke Kodim Ngawi untuk pembangunan jalan desa.
“Ini merupakan wujud sinergitas antara Pemkab dengan TNI dalam pembangunan. Dan ini murni anggaran dari Pemkab Ngawi,” jelas Wabup Dwi Riyanto Jatmiko di sela acara.
Sedangkan bentuk pembangunan yang dilakukan oleh jajaran Kodim Ngawi adalah pavingisasi jalan desa sepanjang 1,4 Km lebar 4 meter. Untuk jalan desa sebelumnya merupakan jalan makadam sehingga pada saat musim penghujan sulit dilewati.
“Untuk seluruh bahan dari Pemkab Ngawi senilai Rp 900 juta,” terang Dandim Ngawi Letkol Inf Totok Prio Kismanto.
Dengan pavingisasi diharapkan ke depannya transportasi akan lancar. Dengan lancarnya transportasi akan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Desa Kalang.
Menurut orang nomor satu di Kodim Ngawi tersebut, dengan Karya Bhakti, ada penghematan anggaran bila dibandingkan dengan sistem lelang.
Sebab apabila melalui pihak ketiga atau lelang dengan anggaran yang sama panjang, jalan yang dipavingisasi tidak sampai satu kilometer.
Dengan Karya Bhakti tersebut, pembangunan jalannya dikerjakan dengan cara gotong-royong anggota Kodim Ngawi dengan warga sekitar.
“Jadi dalam Karya Bhakti ini pavingisasi dikerjakan antara anggota kodim Ngawi dengan warga sekitar,” pungkasnya.
Dengan diserahkannya jalan desa hasil pembangunan Karya Bhakti Kodim Ngawi tersebut, selanjutnya untuk pemeliharaan dan perawatan menjadi tanggung jawab Pemkab Ngawi melalui pemerintah desa setempat.
“Dengan adanya jalan hasil gotong-royong antara TNI dengan masyarakat ini, untuk ke depannya akan memperlancar perekonomian didesa, sebab jalan ini selain menghubungkan antar desa juga akses utama masyarakat,” urai Supari, kades setempat.
