Peristiwa

Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dalam Karung di Blitar Diduga Bermotif Cinta Segitiga

BLITAR, FaktualNews.co – Pelaku pembunuhan atas Diana Wahyu Lestari (30), warga Desa Darungan Kecamatan Kademangan yang mayatnya ditemukan dalam karung di Desa Kawedusan, masih misterius.

Ada dugaan pelaku pembunuhan adalah Hari Istiawan (45), warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, yang gantung diri, dan mayatnya ditemukan tak jauh dari lokasi mayat Diana Wahyu Lestari ditemukan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Heri Setiyawan mengatakan, diduga ada motif cinta segitiga dalam kasus pembunuhan yang sempat mengegerkan ini.

Polisi sendiri hingga saat ini petugas terus melakukan pendalaman dan memintai saksi-saksi, terkait meninggalnya dua korban di Desa Kawedusan Rabu (1/9/2021) lalu itu.

Bedasarkan keterangan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, kedua korban bekerja di kandang ayam. Dugaan sementara didapatkan polisi, keduanya ada hubungan asmara.

“Kedua korban sudah berumah tangga. Diduga keduanya ada cinta segitiga dan saat itu cekcok, kemudian terjadi penganiayaan yang mengakibatkan perempuan meninggal. Kemudan, diduga laki-laki takut dan ada hubungan asmara, dia gantung diri hingga meninggal,” kata Kapolres Blitar, Jumat (3/9/2021).

Yudhi menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima polisi, kedua korban merupakan pasangan selingkuh. Dan hubungan tersebut sudah berjalan lama.

“Kami masih mendalami dan akan memanggil saksi-saksi lagi. Mohon waktu nanti kami akan mengabarkan perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, Rabu sekitar pukul 01.00 WIB warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar digegerkan penemuan mayat laki-laki gantung diri dan mayat perempuan dalam karung di atas motor.

Setelah dilakukan pengecekan petugas kepolisian, kedua mayat tersebut adalah Heri Siswanto warga Desa Kawedusan Kecamatan Ponggok dan Diana Wahyu Lestari warga Desa Darungan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

Saat ditemukan kedua mayat hanya berjarak 100 meter. Kedua mayat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian kedua korban.