Peristiwa

Balapan Liar di Jember, Belasan Pemuda Asal Kediri dan Situbondo Diringkus Polisi

JEMBER, FaktualNews.co – Aksi balap liar di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Puger, dibubarkan Satuan Gabungan Polres Jember, Sabtu (4/9/2021).

Selain mengamankan sebanyak 18 pemuda asal Kediri dan Situbondo, Dalam pembubaran aksi balap liar itu, polisi mengamankan sebanyak lima unit mobil, satu unit  motor yang digunakan balapan.

Kasat Sabhara Polres Jember, AKP Eko Basuki mengatakan, aksi balap liar di JLS itu dilakukan dari dini hari hingga subuh. Berdasarkan informasi yang diterima masyarakat.

“Selanjutnya kita adakan operasi gabungan, dari Satreskrim, Sat Sabhara, dan Satlantas. Berkoordinasi juga dengan Polsek Puger. Begitu kami dapat informasi langsung ke lokasi, yang langsung kami bubarkan,” kata AKP Eko saat dikonfirmasi di Mapolres Jember.

Dari pembubaran itu, kata Eko, polisi mengamankan lima unit mobil. Di antaranya, Honda CRV nopol AG 1744 BD, Honda Brio nopol P 1559 WS, Toyota New Avanza dengan nopol N 1230 DF, Kijang Innova dengan nopol P 1181 HJ, serta Grand Livina nopol P 1421 DX.

Selain itu, juga diamankan satu unit motor Honda GL modifikasi berplat DK 8372 KB, yang digunakan untuk balap liar.

“Untuk mobil yang kami amankan, itu terlibat karena digunakan untuk mengangkut motor yang digunakan balap liar,” katanya.

Disamping itu, lanjut Eko, polisi juga mengamankan sebanyak 18 terduga pelaku yang terlibat aksi balap liar tersebut.

“Berdasarkan penyidikan polisi, belasan terduga pelaku itu berasal dari Kabupaten Kediri dan Situbondo,” ungkapnya.

“Mereka melakukan aksi balap liar di JLS. Mereka taruhan dan kami (polisi) datang langsung membubarkan balapan tersebut,” katanya.

Untuk motor lainnya yang diamankan polisi, saat ini ada di Mapolsek Puger.

“Satu kita bawa ke Mapolres karena berada di dalam mobil Hi Ace yang kita amankan. Yang lain di Mapolsek, dan ada yang kabur (saat ini dalam pengejaran). Aksi balap liar itu, kami bubarkan sekitar pukul 05.30 WIB dan selesai sekitar pukul 07.00 WIB,” sambungnya.

Untuk selanjutnya polisi akan rutin melakukan patroli agar di lokasi JLS itu tidak lagi digunakan untuk balapan liar.