Aktivis lingkungan Kediri sedang mengajari membuat asbak portabel
KEDIRI, FaktualNews.co – Prihatin banyaknya puntung rokok yang dibuang sembarangan, aktivis dari Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kabupaten Kediri, memberikan edukasi kepada kelompok Pramuka dan pecinta alam, tentang cara pembuatan asbak portabel, untuk mewadahi puntung rokok, Minggu (5/9/2021).
Kelompok Pramuka yang mendapat edukasi tersebut dari Saka Bhakti Kediri, sedangkan kelompok pecinta alam dari Mapala sebuah Universitas Swasta di Kediri.
Bima Nuryawan, Koordinator WWI (Wild Water Indonesia) Region Kediri menjelaskan, kegunaan asbak portabel dari botol bekas minuman, ialah bisa dibawa para pecinta alam ketika mendaki gunung atau giat penanaman pohon di hutan.
“Botol itu bisa untuk wadah putung rokok yang dipungut di jalanan, saat mendaki gunung atau saat aktivitas lain yang berhubungan dengan lingkungan hidup,” kata Bima Nuryawan.
Menurut Bima, bila setiap pecinta alam membawa asbak portabel itu, paling tidak bisa mengurangi sampah kecil seperti putung rokok.
Selain bisa untuk membuang puntung rokoknya sendiri, asbak portabel itu bisa digunakan untuk memunguti putung rokok yang dibuang sembarangan.
“Kami berharap, ke depannya organisasi pecinta alam lebih memiliki peranan dalam meningkatkan kesadaran untuk melestarikan lingkungan,” kata Bima.
Sementara Koordinator Relawan Peduli Lingkungan Kediri Ari Purnomo Adi mengatakan, organisasi pecinta alam diharapkan dapat menjadi pelopor dalam setiap program lingkungan hidup dan berkontribusi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan edukasi dan pemberian wawasan kepada para pecinta alam muda seperti adik-adik Pramuka Saka Wana Bakti dan Mapala ini, diharapkan mereka bisa menjalankan fungsinya sebagai relawan pecinta alam dengan baik. Karena di tangan merekalah, masa depan kelestarian alam dan lingkungan di Indonesia berada,” ujar Ari. (aji)
