LUMAJANG, FaktualNews.co – Satu hari menjelang pelaksanaan Pembvelajaran Tatap Muka (PTM) Bupati Lumajang Thoriqul Haq meninjau kesiapan beberapa sekolah.
Di antaranya Madrasah Tsanawiyah Negeri Lumajang, TK Negeri Pembina, SDN Kepuharjo II dan SMPN 1 Lumajang, Selasa (7/9/2021).
Bupati Thoriqul Haq mengecek kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang sesuai protokol kesehatan. Seperti fasilitas cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, pengaturan kursi di ruang kelas, serta penyediaan masker cadangan.
Bupati Thoriq menyampaikan, pelaksanaan PTM kapasitas kelas dibatasi maksimal 25 persen. Sedangkan durasi pembelajaran hanya berlangsung 2 jam, tanpa waktu istirahat.
“Sebagaimana kondisi dibolehkan ya kita lakukan segera. Murid-murid menggunakan seragam, kelas maksimal 25 persen,” katanya.
Secara teknis, imbas diberlakukannya kapasitas siswa 25 persen dalam sehari akan ada 2 sesi pembelajaran. Tujuannya agar seluruh siswa memiliki kesempatan belajar di sekolah setelah hampir 2 tahun belajar daring.
“Nanti akan ada tim medis yang standby memantau selama PTM berlangsung,” ujarnya.
Setelah sebulan menerapkan PTM, pihak Dinas Pendidikan setempat akan melakukan evaluasi.
Jika kasus harian paparan Covid-19 di lingkungan sekitar tidak ada kenaikan, PTM dapat menambah kapasitas guru dan siswa.