MOJOKERTO, FaktualNews.co – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto menolak rencana anggaran senilai Rp 5 miliar untuk belanja kendaraan dinas seluruh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Mojokerto.
Penolakan itu, menurut anggota komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, Afifudin Syaroni, berdasarkan pada prisip efisiensi dan pertimbangan etis di tengah masa pandemi.
Kata Afifudin Syaroni, hasil dari rapat anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Mojokerto menolak rencana pengadaan 299 unit kendaraan dinas Kepala Desa se Kabupaten Mojokerto.
“Hasil dari Banggar kemarin mereka menolak rencana itu, karena seharusnya efesiensi anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19. Jadi semuanya ya tergantung Banggar,” katanya saat dihubungai FaktualNews.co, Selasa (7/6/2021).
Terpisah, Anggota Komisi IV yang sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Mojokerto, Amirudin menilai, rencana pengadaan tersebut tidak etis lantaran direncanakan saat masih dalam situasi pandemi covid-19.
“Ya jelas kami semua menolak, sangat tidak etis karena saat ini kita menghadapi situasi bencana nasional (pandemi covid-19) malah mengusulkan pengadaan sepeda motor,” tandasnya.
Menurutnya, para anggota lembaga wakil rakyat meminta agar Pemerintah Kabupaten Mojokerto lebih fokus penanganan dampak COVID-19, khususnya pemenuhan fasilitas kesehatan (Faskes) dan pemulihan ekonomi.
“Skala prioritasnya yang tidak ada. Kami banyak menerima keluhan masyarakat karena covid-19, bisa dicek di desa. lebih baik anggaranya dibuat ke situ (penanganan covid-19),” jelas poilitisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sebelumnya, wacana tentang pengadaan kendaraan dinas untuk 299 Kepala Desa Di Kabupaten Mojokerto disampaikan oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.
Ia berpendapat, pengadaan ratusan sepeda motor sangat penting untuk menunjang sarana prasarana perangkat desa terlebih dalam hal melayani masyarakat ditengah kondisi pandemi.
“Kendaraan-kendaraan dinas ini nantinya menunjang Posko Desa terkait dengan Desa Mojo Tangguh dalam pengendalian Pandemi Covid-19,” katanya, Sabtu (4/9/2021).