Hery Sampurna, kuasa hukum Wiwit..
SITuBONDO, FaktualNews.co- HD anggota DPRD Kabupaten Situbondo, mengakui jika istri keduanya mengadukan dirinya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Situbondo.
Namun, anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Situbondo itu, membantah menelantarkan istri dan anaknya yang masih balita. Bahkan, masih berusia satu tahun.
“Saya menceraikan istri kedua saya pertanggal 19 Agustus 2021 lalu, itupun atas permintaannya. Namun saya tidak menelantarkan anak yang masih balita tersebut,”bantah HD, Kamis (9/9/2021).
Menurutnya, dua pekan setelah resmi bercerai, dirinya telah menitipkan uang untuk kebutuhan anak dari istri keduanya, yang diketahui berusia satu tahun lebih itu.
“Uang untuk kebutuhan anak dari istri kedua, saya titipkan langsung ke adik agar diserahkan ke mantan istri kedua di Desa/Kecamatan Mangaran,”beber HD.
Lebih jauh pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo mengakui dirinya memang tidak menikahi secara sah mantan istri, mengingat sesuai dengan kode etik ASN, seorang ASN tidak diperbolehkan menjadi istri kedua.
“Jadi karena dia berstatus sebagai ASN dan terbentur dengan kode etik. Sehingga saya tidak menikahi dia secara sah,”bebernya.
Sementara itu, Hery Sampurna selaku kuasa hukum Wiwit, istri kedua HD mengatakan, dengan adanya bantahan dari oknum anggota DPRD Situbondo dan pengakuan HD. Itu berarti HD telah mengakui jika yang mengadukan ke BK DPRD Situbondo itu merupakan istri keduanya.
“Alhamdulillah, oknum anggota DPRD Situbondo yang diadukan ke BK itu, mengakui yang mengadukan merupakan istri keduanya,”ucap Hery Sampurna.
Pria yang akrab dipanggil Capung menegaskan, pihaknya sangat menyayangkan sikap oknum anggota DPRD Situbondo tersebut. Sebab, dengan dalih Wiwit berstatus sebagai ASN, sehingga HD tidak menikahi Wiwit secara sah.
“Sedangkan yang menjadi pernyataan, jika HD mengetahui Wiwit berstatus sebagai ASN, terus kenapa HD berjanji untuk menikahi. Ini kan merupakan perbuatan yang melecehkan martabat seorang wanita,”pungkasnya.
