Manfaat Rambut Jagung untuk Kesehatan
SURABAYA, FaktualNews.co – Surai atau rambut jagung adalah serat mirip rambut yang kecokelatan dan tumbuh di bagian bonggol buah jagung.
Serat jagung yang dalam bahasa asing disebut corn silk (stigma maydis) itu sering menjadi bahan pengobatan tradisional Tiongkok sejak beberapa abad lalu. Bahkan, juga di beberapa negara lain seperti Prancis, Turki, dan Amerika Serikat.
Banyak dari kita yang belum tahu soal ini dan menganggap rambut jagung hanya limbah yang harus dibuang ketika kita mengolah masakan berbahan jagung.
Manfaat rambut jagung untuk kesehatan
Mengutip dari jurnal Molecules, Yanita Nur Indah Sari dalam artikelnya di SehatQ menyatakan, rambut jagung diketahui memiliki bioaktivitas yang luar biasa. Itu sebabnya, bagian dari jagung ini berpotensi mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat rambut jagung yang dibagikan Yanita Nur Indah Sari dalam artikelnya:
1. Mengatasi penyakit jantung dan strok
Penyakit jantung dan strok sering kali disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.
Nah, salah satu manfaat rambut jagung bagi kesehatan adalah mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Tak hanya itu, rambut jagung juga disebut dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Ini tentu berdampak baik bagi orang dengan riwayat penyakit jantung dan mereka yang berisiko strok.
Selain itu, tumbuhan berserat ini juga diketahui mengandung antioksidan yang berasal dari senyawa flavonoid. Flavonoid diketahui mampu menangkal radikal bebas dan stres oksidatif.
Stres oksidatif merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan stoke.
2. Berpotensi mengobati kanker
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa kandungan antioksidan dalam ekstrak rambut jagung mampu melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan stres oksidatif.
Hal tersebut memungkinkan potensi rambut jagung dalam pengobatan kanker. Namun, tentu dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menguji keampuhannya. Anda tidak bisa menjadikan rambut jagung sebagai pengobatan utama kanker.
3. Mengatasi hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan silent killer yang bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan strok.
Ekstrak rambut jagung diketahui memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah selama beberapa jam.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa ekstrak rambut jagung mampu menghilangkan kelebihan cairan dalam tubuh, bahkan mampu menghambat aktivitas angiotensin-converting enzyme (ACE). Itu sebabnya, banyak yang menjadikan rambut jagung sebagai obat alami darah tinggi.
4. Mencegah gangguan mata
Rambut jagung disebut-sebut mampu mencegah gangguan mata. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang menyatakan bahwa ekstrak rambut jagung dosis tunggal mampu mengurangi tekanan bola mata.
Peningkatan tekanan bola mata mampu meningkatkan risiko glaukoma dan gangguan mata lain yang bisa menyebabkan kebutaan.
5. Mengatasi peradangan
Selain mengandung antioksidan, rambut jagung diketahui memiliki efek anti-inflamasi atau antiperadangan. Sifat ini membuat rambut jagung berkhasiat untuk mengatasi peradangan.
Peradangan sendiri merupakan respons kekebalan alami tubuh untuk melawan infeksi atau patogen (kuman penyebab penyakit) asing.
Penelitian yang dilakukan pada hewan menyatakan bahwa rambut jagung mampu mengatasi peradangan dengan menekan aktivitas dua senyawa inflamasi utama.
Selain itu, tumbuhan berserat ini juga mengandung magnesium yang membantu mengatur respons peradangan.
Akan tetapi, karena penelitiannya masih terbatas pada hewan, dibutuhkan penelitian yang lebih luas dan besar pada manusia untuk membuktikan bahwa rambut jagung benar-benar ampuh.
6. Mengatasi diabetes
Diabetes merupakan kondisi ketika tubuh tidak lagi mampu mengontrol kadar gula dalam darah sehingga kadarnya meningkat di dalam tubuh. Penyebab diabetes antara lain ada masalah pada produksi insulin atau tubuh yang tak lagi merespons insulin (resistensi insulin)
Rambut jagung disebut memiliki khasiat untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, rambut jagung juga bisa membantu mengelola gejala diabetes.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam rambut jagung juga dapat menurunkan risiko penyakit ginjal akibat diabetes.
Efek samping dari konsumsi rambut jagung
Beberapa orang mengonsumsi rambut jagung dengan meminum air rebusannya dan menjadikannya teh. Selain itu, rambut jagung juga mungkin dikemas dalam bentuk suplemen.
Meski beberapa penelitian menunjukkan manfaat rambut jagung, kandungan senyawa aktif di dalamnya tidak menutup kemungkinan adanya efek samping.
Penggunaan rambut jagung dengan dosis yang berlebihan juga meningkatkan risiko efek samping. Beberapa efek sampingnya antara lain:
• Menurunkan kadar kalium dalam darah (hipokalemia)
• Ruam kulit, gatal, dan alergi
• Merangsang rahim dan menyebabkan keguguran
• Mengganggu kontrol gula darah pada penderita diabetes
• Mengganggu kondisi tekanan darah
Efek samping yang timbul juga bisa bersumber dari adanya interaksi obat ketika penggunaan rambut jagung dibarengi dengan beberapa jenis obat berikut:
• Obat antidiabetes
• Obat antihipertensi
• Kortikosteroid
• Obat diuretik
• Warfarin
Selain itu, belum ada dosis yang jelas untuk konsumsi rambut jagung untuk menunjukkan khasiatnya. Itu sebabnya, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu ke dokter sebelum mengonsumsi rambut jagung.
