FaktualNews.co

PPKM di Kediri Turun Level, Pecut Samandiman pun Meledak di Udara

Sosial Budaya     Dibaca : 1034 kali Penulis:
PPKM di Kediri Turun Level, Pecut Samandiman pun Meledak di Udara
FaktualNews.co/Moh Muajijin
Para pemecut perempuan memegang pecut atau cambuk yang digunakan menari Pecut Samandiman Kediri di Taman Sekartaji Kota Kediri, Kamis (9/9/2021)

KEDIRI, FaktualNews.co – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Kota Kediri telah turun dari Level 4 ke Level 3. Kelonggaran pun diberikan untuk berbgaia kegiatan masyakarat, termasuk pementasan seni dan hiburan.

Hal itu tak disia-siakan sejumlah pelaku seni Pecut Samandiman khas Kediri. Demi melestarikan sejarah dan nguri-nguri budaya warisan leluhur, seniman di Kediri menggelar pementasan Pecut Samandiman khas Kediri.

Pentas seni digelar secara tertutup di Taman Sekartaji Kota Kediri, Kamis (9/9/2021). Acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Pementasan Pecut Samandiman diawali dengan ritual dan membakar kemenyan, sebagai bentuk doa kepada Tuhan dan juga leluhur. Dalam ritual tersebut beberapa pecut juga diberi doa agar dalam pementasan diberi kelancaran.

“Jadi sebelum pementasan, kita melakukan ritual atau selamatan dengan tumpeng dan bubur, sebagai pengharapan kepada Tuhan agar pementasan mulai awal hingga akhir diberikan kelancaran dan keselamatan,” terang Hanif, Ketua Pecut Samandiman khas Kediri.

Selanjutnya dua pemecut yang terdiri dari wanita dan laki-laki maju ke depan untuk membunyikan Pecut Samandiman khas Kediri.

Pecut Samandiman khas Kediri ini selain panjang, besar, berat cara membunyikannya juga berbeda dengan pecut daerah lain.

“Kalau Pecut Samandiman khas Kediri rata-rata besar dan panjang. Untuk pemecut laki-laki, panjang bisa mencapai 15 meter dengan berat 5 kilogram. Untuk pemecut wanita, berkisar 8 sampai 10 meter dengan berat hampir 2 kilogram,” tambah Hanif.

Untuk membunyikannya Pecut Samandiman khas Kediri, pemecut harus memutar badan dan pecutnya 90 derajat lalu dihentakkan ke udara, sehingga bunyi pecutnya di udara. Pecut tidak boleh menyentuh tanah.

“Kalau bukan asli Kediri, biasanya tidak bisa membunyikan Pecut Samandiman khas Kediri. Kita juga harus sering berlatih agar mampu membunyikan pecut tersebut,” ujar Tutik Legawati, salah-satu pemecut wanita.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, pementasan Pecut Samandiman khas Kediri juga menerapkan prokes ketat. Lokasi dijaga ketat dan penonton dibatasi.

Acara pementasan Pecut Samandiman bisa digelar karena PPKM di Kediri sudah turun dari level 4 ke level 3.(aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah