FaktualNews.co

RHU Langgar Aturan Tak Berat, Legislator Surabaya: Dibina Tapi Jangan Dibinasakan

Peristiwa     Dibaca : 459 kali Penulis:
RHU Langgar Aturan Tak Berat, Legislator Surabaya: Dibina Tapi Jangan Dibinasakan
FaktualNews.co/risky prama
Anggota DPRD Surabaya Jhon Tamrun

SURABAYA, FaktualNews.co – Anggota komisi B DPRD kota Surabaya, Jhon Thamrun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak serta merta mencabut izin seluruh pengusaha tak terkecuali Rumah Hiburan Umum (RHU), yang melanggar aturan PPKM.

“Kecuali jika sampai menimbulkan adanya kematian, monggo justru saya mendukung hal tersebut. Tapi kalau hanya masalahnya tidak terlalu berat jangan sampai mencabut izin,” ujar, Jhon Thamrun, (9/9/2021).

Dirinya juga mengimbau kepada pengusaha agar bersabar. Jika memang kondisi mengizinkan RHU bisa dibuka berarti bisa dibuka. Tapi jika keadaan di lapangan belum mengizinkan dibuka, dirinya berharap kepada pengusaha harus bersabar.

“Karena tujuan pemerintah juga untuk melindungi masyarakat. Ya menurut saya harus bersabar dulu demi meningkatkan ekonomi di kemudian hari,” ucapnya.

Politisi asal Fraksi PDIP ini mengatakan, selama RHU belum dibuka, dirinya meminta kepada pemkot menyiapkan solusi supaya roda perekonomian dunia usaha tidak mati.

“Saya berharap pemkot tidak melakukan upaya – upaya pencabutan izin, tapi justru harus dibina, tapi jangan dibinasakan. Artinya peringatkan dulu jangan langsung main cabut izin,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sudah menentukan Surabaya turun dari level 3 ke level 2. Penurunan ini berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 4 September 2021.

Hal ini menunjukkan semakin kecilnya tingkat penularan yang berarti keberhasilan dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Surabaya.

Meski Surabaya telah berstatus level 2, Eri Cahyadi kembali mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Sebab, bukan tidak mungkin jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan (prokes), kemudian Covid-19 kembali meningkat.

“Sekali kita lengah, kita kembali lagi ke level 3 atau 4. Kita kembali lagi ke zona merah, maka hari itulah kita akan selesai, ekonomi akan berhenti, pendidikan juga berhenti,” katanya.

Menurutnya, yang dapat mempertahankan atau menurunkan situasi Covid-19 di Surabaya adalah masyarakatnya sendiri. Termasuk pula untuk bisa mencapai zona hijau dan level 0. Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan gotong-royong seluruh elemen yang ada.

“Karena yang bisa menjadikan kota ini hijau kembali itu bukan lagi pemerintahannya, bukan wali kotanya, tapi kebersamaan dan gotong-royong masyarakatnya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah