JOMBANG, FaktualNews.co – Empat tersangka kasus perampokan alfamart di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, masih diperiksa intensif di ruang penyidik Satreskrim Kepolisian setempat, Jumat (10/9/2021).
Identitas para tersangka yang merupakan warga satu dusun di Kecamatan Wonosari, Pasuruan ini berhasil terdeteksi berkat hasil rekaman kamera pengawas yang ada di minimarket itu. Dari situlah, polisi lantas mengejar mereka.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, saat beraksi para tersangka mengendarai sebuah mobil rental, avanza berwarna putih N 1978 SK. Sebelum beraksi, mereka juga mengaku sempat membaluri plat nomor itu dengan lumpur untuk menyamarkan jejak kejahatannya. Namun sayang, ditengah perjalanan, lumpur yang menempel pada plat itu luntur sehingga angka nya kembali terlihat jelas.
“Jadi mereka sempat menutupi plat ini dengan lumpur agar tidak kelihatan, tapi sampai wilayah Waru Sidoarjo lumpurnya hilang, akhirnya bisa terdeteksi,” ungkap Kapolres.
Tak hanya itu, tiga diantara empat tersangka juga mengaku tak hanya sekali melakukan perampokan minimarket ini. Namun, mereka sudah tiga kali beraksi, diantaranya di Solo, Ngawi dan Madiun. Rata-rata, yang menjadi sasaran adalah minimarket yang buka 24 jam.
“Satu tersangka sopir (Kasiono) baru sekali ini, jadi diajak sebagai sopir saja,” terangnya.
Agung menambahkan, hasil kejahatan itu lantas dibagi rata. Masing-masing mendapatkan jatah Rp 4 juta.”Barang bukti yang kami sita masih ada Rp 4,7 juta, lainya sudah dihabiskan para tersangka,” imbuhnya.
Seperti diketahui, polisi menangkap empat pelaku perampokan sebuah minimarket di Kecamatan Bandar Kedungmulyo yang terjadi pada Kamis, 9 September 2021 dini hari.
Mereka diantaranya, Wanto (33), M Samsul Anas (25), Novi Siswo Prakoso (26) dan Kasiono (26). Mereka diringkus sehari setelah polisi menerima laporan itu dirumahnya masing-masing. Dua diantaranya ditembak kakinya karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
Dalam aksinya, para tersangka juga membawa sepucuk senjata airsoftgun untuk menakuti korbannya. Ulah pelaku itu berhasil membawa kabur uang milik Alfamart Bandar Kedungmulyo sebanyak Rp 16 juta lebih yang disimpan didalam brankas.
