FaktualNews.co

Puluhan Mahasiswa di Jember Gelar Aksi Terkait Penerimaan Honor Pemakaman Covid-19 Bupati Jember

Peristiwa     Dibaca : 609 kali Penulis:
Puluhan Mahasiswa di Jember Gelar Aksi Terkait Penerimaan Honor Pemakaman Covid-19  Bupati Jember
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Aksi Simbolik 30 mahasiswa, pertanyakan empati Bupati Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten Jember, menggelar aksi simbolik di depan Kantor Pemkab Jember, Jumat (10/9/2021) sore.

Aksi yang digelar perwakilan mahasiswa dari seluruh universitas se Kabupaten Jember itu, sebagai bentuk keprihatinan atas Bupati Jember Hendy Siswanto yang dianggap tidak memiliki empati karena ikut menerima honor pemakaman korban Covid-19.

Dalam aksi simbolik yang dilakukan di tengah Pandemi Covid-19 ini, para mahasiswa tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker dan saling jaga jarak.

“Aksi simbolik yang kami lakukan, setelah banyak masyarakat mempertanyakan kemana rasa empati dari bapak bupati saat pandemi ini,” kata Korlap aksi Fahrur Roziq saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di sela aksi.

Rasa empati yang dipertanyakan para mahasiswa itu, karena Bupati, menurut Roziq, ikut menerima honor pemakaman korban Covid-19 sebesar Rp 70.500.000.

Dengan rincian, satu kali pemakaman honor yang diterima Rp 100 ribu dan jumlah korban meninggal karena Covid-19 sebanyak 705 orang.

“Dengan menerima honor pemakaman dari korban Covid itu, hati kita tergerak, dan kita sebagai mahasiswa kaum intelektual, mewakili masyarakat untuk menanyakan mana rasa empati (bupati) tersebut,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut Roziq, mengingat kasus penerimaan honor pemakaman itu sudah berproses di pihak kepolisian, ia pun mendukung kepada aparat untuk mengusut tuntas.

“Sehingga kita (juga) memberikan dukungan support kepada aparat penegak hukum, untuk usut tuntas kasus yang mencatut nama bupati. Yang ikut menerima honor pemakaman dari korban Covid-19 itu,” tegasnya.

Pantauan dilokasi aksi, setelah menyampaikan aspirasinya secara terbuka dan bergantian, massa aksi mahasiswa itu langsung membubarkan diri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid