LUMAJANG, FaktualNews.co-Pemukiman dan lahan pertanian di Dusun Bantengan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempusari, Kabupaten Lumajang terendam. Demikian ini akibat air yang akan ke muara tertutup pasir yang terbawa ombak laut selatan.
Relawan Bencana (RB) Tempusari, Stevanus Sudibyo mengatakan, kondisi tersebut terabaikan tidak ada normalisasi di muara, sehingga mengancam keselamatan jiwa warga dan gagalnya panen.
“Air dari sungai tidak bisa ke laut karena pasir yang dibawa gelombang terus menutupi muara. Bila terabaikan akan mengancam nyawa masyarakat terdampak, “kata Stevanus Sudibyo, Sabtu (11/09).
Dikatakan, terendamnya permukiman warga dan pertanian telah disampaikan melalui Grup WhatsApp (Penanganan Bencana) PB Lumajang. Dengan ini dimaksudkan agar ada respon.
“Kami sudah sampaikan sehingga potensi bencana tidak sampai terjadi, “tutur Sudibyo kepada FaktualNews.co.
Sementara itu Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Lumajang, Rochani mengatakan pihaknya mendorong informasi yang disampaikan Sudibyo agar pemerintah merespon.
“Kami dorong informasi yang disampaikan pak Sudibyo kepada pemerintah dalam hal ini BPBD meskipun lewat grup WhatsApp, “cetus mantan Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang.
Rochani berharap agar kondisi yang rawan bencana tersebut segera diperhatikan pemerintah.
“Lambat penanganan dari potensi bencana yang diwaspadai warga, akan menjadi fatal dampaknya”, pungkasnya.