JOMBANG, FaktualNews.co – Vaksinasi yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur, masih berlanjut di Jombang.
Kali ini sebanyak 600 lebih pelajar di lingkungan Pesantren Mambaul Ma’rif Denanyar mengikuti suntik vaksin untuk dosis pertama. Selain pelajar, vaksin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyebaran virus corona ini, juga diikuti oleh sebagian masyarakat lingkungan pesantren, tak terkecuali para lansia.
Seperti sebelumnya, panitia mengatur sedemikian rupa jumlah peserta yang masuk ke dalam ruangan. Hal ini agar tidak menimbulkan kerumunan.
Panitia Vaksinasi, Muhamad Zaini menuturkan, sejauh ini tak ada kendala apapun yang dialami santri maupun pihak pesantren selama vaksinasi berlangsung sejak beberapa pekan lalu. Bahkan, sudah 90 persen santri disana kelar menjalani suntik vaksin hingga dosis kedua.
“Ini dosis pertama vaksin merk Sinovac, ada 620 dosis sebagian untuk pelajar atau santri yang belum, sebagian lagi adalah warga sekitar pesantren, ada lansia juga, alhamdulillah tidak ada kendala apapun,” ungkapnya, Sabtu (11/9/2021).
Zaini menuturkan, panitia belum menerima keluhan berarti yang dialami para santri. Dia berharap, dengan tuntasnya vaksinasi ini, kegiatan belajar mengajar dilingkungan pondok segera normal kembali.
“Sampai detik ini semua santri biasa-biasa saja, tak ada yang sakit, kalau demam ada tapi cuma sehari tapi besoknya sudah baik lagi,” imbuhnya.
Sementara, salah satu pelajar, Flaurence (12) mengaku lega bisa mengikuti suntik vaksin. Dia berharap, setelah suntik vaksin ini, dirinya bisa bersekolah seperti biasanya.
“Kalau sudah pegang sertifikat kan gampang kemana-mana, syaratnya masuk sekolah kan juga sertifikat vaksin,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Heri Suyanto (74) warga Desa Denanyar. Sejak pagi dirinya datang bersama istrinya. Sebelum disuntik, Heri mengaku makan makanan yang bergizi dan cukup vitamin, sehingga saat sudah vaksin fisiknya tetap sehat. Dia berharap, pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga roda perekonomian kembali berjalan semestinya.
“Tadi hanya sarapan saja, alhamdulillah pas diperiksa semua normal baik tensinya maupun pas suntik tidak takut,” pungkasnya.