Kesehatan

Resep Wedang Uwuh Khas Yogyakarta dan 7 Khasiatnya

SURABAYA, FaktualNews.co – Wedang uwuh merupakan sebutan yang unik untuk sebuah jenis minuman berbahan herbal. Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman yang diseduh, sedangkan uwuh berarti sampah.

Wedang uwuh adalah salah satu minuman tradisional khas dari Yogyakarta yang kerap digunakan dalam pengobatan tradisional.

Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena bahan jahe, sedangkan warna merah karena adanya secang.

Pada awalnya wedang uwuh masih dalam bentuk bahan utuh berupa rempah-rempah asli, tetapi seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan kepraktisan, saat ini wedang uwuh sudah dikembangkan menjadi dalam bentuk instan, maupun bentuk celup.

Resep wedang uwuh

Resep membuat wedang uwuh biasanya terbuat dari campuran rempah-rempah berupa jahe, kayu secang, cengkih, kayu manis, pala, sereh, kapulaga dan ditambahi gula batu. Berikut ini komposisi  wedang uwuh dikutip dari loveinshallah.com:

• Air sebanyak 700 ml
• Gula pasir atau gula batu sebanyak 50 gram
• Serutan kayu secang kering sebanyak 40 gram
• 2 lembar daun kayu manis
• 6 cm jahe, di memarkan
• Batang cengkeh, dan 10 butir cengkeh
• Daun pala 3 lembar
• Daun cengkeh 3 lembar

Langkah membuat wedang uwuh asli Yogyakarta

• Jahe di bakar dan di memarkan
• Masukkan semua bahan seperti daun cengkeh, daun pala, jahe, cengkeh, daun kayu manis, gula batu dan serutan kayu secang.
• Semua bahan ini di masak dengan api sedang hingga mendidih
• Bisa memakan waktu 15 menit untuk merebusnya
• Angkat dan saring, bisa juga di sajikan dengan rempah-rempah tanpa disaring dulu
• Tuangkan dalam gelas dan sajikan, minuman ini enak di sajikan selagi masih hangat-hangat seperti kopi.

Manfaat wedang uwuh untuk kesehatan

Sejauh ini, memang belum banyak penelitian yang memastikan secara rinci manfaat wedang uwuh untuk kesehatan.

Dalam artikelnya di SehatQ, Nina Hertiwi Putri menyebut, meskipun manfaat wedang uwuh untuk kesehatan belum bisa dipastikan secara rinci melalui penelitian, namun sejak lama, sebagian besar khasiat bahan-bahan yang digunakan untuk membuat minuman ini terbukti baik untuk tubuh.

Berikut ini uraian Nina Hertiwi Putri tentang manfaat wedang uwuh berdasarkan bahan-bahan pembuatnya.

1. Mengurangi mual

Jahe sebagai salah satu bahan utama dalam wedang uwuh dan rempah yang satu ini sudah sejak lama terbukti dapat mengurangi mual dan muntah, terutama pada orang-orang yang baru selesai menjalani operasi tertentu.

Jahe juga dinilai efektif mengurangi mual pada pasien-pasien yang menjalani kemoterapi. Penggunaan rimpang jahe untuk mual dianggap paling efektif pada ibu hamil yang mengalami morning sickness.

2. Meredakan rematik

Kayu secang, selain memberikan warna merah pada wedang uwuh juga dinilai berpotensi dijadikan sebagai obat rematik tradisional.

Pada penelitian yang dilakukan menggunakan hewan uji, rempah yang satu ini terbukti dapat menurunkan kadar asam urat.

Dalam ekstrak etanol 70%, terdapat golongan senyawa kimia yang kerap dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan seperti flavonoid, tannin polifenol, kardenolin, dan antrakinon.

Meski begitu, masih perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat kayu secang yang satu ini.

3. Meredakan nyeri

Pala adalah salah satu rempah yang dinilai bisa meredakan nyeri kronis. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan pada hewan uji. Meski begitu, penelitian pada manusia masih jarang dilakukan, sehingga efeknya terhadap tubuh belum bisa benar-benar dipastikan.

Selain pala, cengkeh yang juga merupakan salah satu bahan wedang uwuh juga memiliki sifat antiperadangan dan dapat mengurangi rasa nyeri di tubuh. Sementara jahe bersifat sebagai antiradang sehingga dinilai efektif untuk mengurangi nyeri yang disebabkan oleh menstruasi.

4. Membantu menurunkan gula darah

Jika dikonsumsi tanpa tambahan gula termasuk gula batu, kandungan jahe yang terdapat pada wedang uwuh dapat membantu menurunkan kadar gula darah sekaligus HbA1c sebagai penanda kadar gula darah jangka panjang.

Selain jahe, bahan wedang uwuh yang lain seperti kayu manis, pala dan cengkeh juga terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Bagi Anda yang ingin memanfaatkan wedang uwuh untuk mengatasi diabetes, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang merawat demi menghindari interaksi bahan dengan obat-obatan yang sudah dikonsumsi.

Interaksi obat bisa membuat risiko efek samping meningkat, efektivitasnya menurun, ataupun membuat efek obat terlalu drastis hingga ke level berbahaya.

5. Baik untuk pencernaan

Salah satu manfaat wedang uwuh yang berpotensi didapatkan adalah kemampuannya dalam menyehatkan saluran pencernaan. Hal ini didapatkan dari cengkeh dan jahe yang ada di dalamnya.

Cengkeh dinilai mampu meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan jahe dianggap efektif untuk meredakan dispepsia. Pada beberapa orang, jahe juga dapat digunakan untuk melancarkan pencernaan.

6. Menurunkan risiko terkena kanker

Perlu diingat bahwa manfaat wedang uwuh yang satu ini belum banyak diteliti secara ilmiah. Namun, pada beberapa uji coba kecil yang sudah dilakukan, bahan-bahan yang ada di dalamnya secara terpisah menunjukkan kemampuan untuk menghambat aktivitas sel kanker.

Pada kayu secang, misalnya. Rempah yang satu ini dianggap memiliki potensi sebagai bahan pencegah kanker karena kandungan brazilin, fenolik, dan flavonoid yang ada di dalamnya.

Sementara itu, kandungan gingerol pada jahe terbukti bisa menurunkan risiko kanker seseorang. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.

7. Mencegah kepikunan

Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyebab pikun yang umum pada lansia. Penyakit ini terjadi karena stres oksidatif dan peradangan yang menumpuk di tubuh, maupun mempercepat atau membuat proses penuaan tidak berjalan dengan baik.

Jahe merupakan salah satu rempah yang dinilai memiliki sifat antioksidan sehingga bisa menghambat respon peradangan di otak.

Sementara itu, ekstrak yang terdapat pada kayu manis mengandung bahan bernama CEppt yang dapat menghambat munculnya gejala Alzheimer.