Peristiwa

Penyebab Ledakan dalam Rumah di Mojokerto, Polisi: Bukan dari Bahan Peledak

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polisi memastikan tidak ada bahan peledak dalam rumah yang rusak akibat ledakan pada Minggu (12/9/2022) dini hari.

Tim Labfor Polda Jatim dan Inafis Polres Kota Mojokerto telah memeriksan dan mengamankan dua benda berupa tabung gas ukuran 12 kilogram dan kompos gas dari rumah milik Oentoro Wibowo (75) di Jalan Karyawan Baru nomor 51, Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto tersebut.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Rifto Himawan menyatakan, hasil dari pemeriksaan dari tim labfor Polda Jatim bersama tim Inafis Polres Mojokerto Kota telah mendapatkan fakta bahwa sumber ledakan bukan dari bahan peledak.

“Kami mendapat fakta bahwa ledakan dari gas elpiji yang bocor dan terpicu oleh arus pendek listrik yg ada di otomatis mesin pompa air. Di tempat kejadian perkaran nihil bahan peledak,” kata Rofiq.

Menurut Rofiq, ledakan diduga kuat bersumber dari gas elpiji. Polisi mendapatkan fakta bahwa ada kebocoran dari dari gas elpiji.

Penyebab ledakan yang suaranya mirip bom itu terungkap usai tim Laboratorium Forensik Polda Jatim melakukan penyelidikan di rumah milik Oentoro Wibowo (75) itu.


Berita sebelumnya:

• Ledakan dalam Rumah di Mojokerto, Tim Labfor Bawa Dua Barang dari Lokasi

• Ledakan dari Sebuah Rumah di Mojokerto, Warga: Terdengar Keras Seperti Bom


Petugas melakukan pemeriksaan di dalam rumah sekitar 1 jam, antara pukul 09.00 – 10.00 WIB, Minggu (12/9/2022).

“Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh warga sekitar bahwa bunyi ledakan terdengar sebanyak dua kali yang pertama terdengar sangat keras dan yang kedua tidak begitu keras,” ujar Rofiq.

Rofiq menjelaskan, ledakan terjadi saat pemilik rumah bersama istri sedang tidur di kamar dan anak lelakinya bernama Riki Wibowo saat itu sedang di kamarnya menonton YouTube.

“Mereka (pemilik) mendengar ledakan mendengar suara ledakan keras dari dalam rumah sekitar 00.30 WIB,” jelasnya.

Akibat dari ledakan tersebut, beberapa titik banguanan rumah mengalamami kerusakan. Di antaranya, tembok belakang retak, jendela dalam dan depan rumah kaca pecah serta tralis jendela lepas.

“Seluruh kaca pecah berhamburan, pintu dapur terpental kearah selatan hingga 5 meter, atap plafon jebol dan rusak di beberapa sudut,” pungkas Rofiq.